Sering Merias Wajah, Hati-Hati Menopause Dini

Kosmetik
Sumber :
  • U-Report

VIVAlife - Seberapa sering Anda merias wajah? Sehari sekali, dua kali, atau lebih? Kosmetik memang lekat dengan wanita. Bahkan pada survei yang dilakukan The Vitality Show beberapa waktu lalu, 70 persen dari obyek penelitian menyatakan tidak percaya diri jika harus tampil polos saat harus keluar rumah.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Kotak kosmetik pun tidak pernah tertinggal. Selalu ada di dalam tas, kemana pun para wanita ini bepergian. Sebagian wanita bahkan tidak hanya merias wajah pada pagi hari sebelum berangkat kerja. Tapi setiap saat, ketika riasannya mulai luntur. 

Ternyata, kebiasaan akrab dengan kosmetik ini dapat memicu menopause dini. Bahan kimia sintetis, phthalates, yang terdapat dalam produk riasan dan hairspray disinyalir menyebabkan menopause datang dua tahun lebih cepat, dan bahkan lima belas tahun lebih cepat. Demikian hasil penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Amerika, seperti dilansir Daily Mail. 

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Kekhawatiran ini juga didapatkan dari kemasan plastik yang digunakan pada kosmetik. Dan tidak hanya menopause dini, bahan kimia tadi akan mengganggu sistem reproduksi wanita, termasuk indung telur. 

Dr Natalia Grindler, dari Washington University di St Louis, Missouri, dan rekannya meneliti tingkat pthalates dalam darah dan urin pada 5.700 wanita. Mereka yang memiliki jumlah phthalates tinggi, rata-rata telah mengalami menopause 2,3 tahun lebih cepat dari yang lainnya. Menopause biasanya terjadi pada usia 51 tahun, sedangkan mereka sudah mengalaminya pada usia 49 tahun. 

Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot

Dr Grindler juga menyatakan, tidak menutup kemungkinan menopause datang lebih cepat, yakni pada usia 30an. Menopause dini juga dikaitkan dengan risiko stroke, jantung, masalah tulang, dan pendarahan pada otak yang fatal. 

"Menopause dini memiliki dampak buruk pada kesehatan. Kami berpikir, bahan kimia ini berpotensi mempengaruhi fungsi ovarium dan reproduksi manusia."

Hal yang sama juga dikatakan Profesor Richard Sharpe, ahli kesehatan reproduksi di University of Edinburgh. "Kekhawatiran saya tidak hanya pada produk kosmetik, karena paparan phthalates ada di mana-mana, termasuk pada produk rumah tangga dan kemasan makanan. Namun makanan segar dapat mengurangi dampak buruk bahan kimia ini." 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya