- istockphoto
VIVAlife - Hingga kini belum ditemukan manfaat positif dari merokok. Bahkan, belakangan beberapa penelitian internasional mengaitkan bahaya merokok dengan makanan. Sebelumnya, konsumsi telur dikatakan sama bahayanya dengan rokok, begitu juga dengan junk food yang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Selain makanan tersebut, ternyata ibu hamil juga harus menghindari camilan keripik. Makan keripik goreng selama mengandung ternyata sama bahayanya dengan merokok. Sebuah studi mengatakan, konsumsi keripik selama kehamilan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Ini tak jauh bedanya, dengan wanita yang merokok saat hamil.
Bahan kimia, akrilamida yang ditemukan dalam camilan tersebut, tak hanya membuat berat badan lahir bayi rendah, tapi juga lingkar kepala yang lebih kecil. Akrilamida banyak dijumpai pada makanan yang memiliki karbohidrat tinggi, seperti kentang dan keripik. Tingkat zat kimia ini semakin tinggi, jika makanan tersebut diolah dengan suhu panas yang tinggi.
Untuk studi ini, peneliti mengevaluasi diet dari 1.000 wanita hamil dan bayi yang baru lahir. Para peneliti menemukan bahwa akrilamida mengurangi berat badan bayi hingga 132 g serta ukuran kepala bayi 0,33 cm lebih kecil.
"Paparan akrilamida sebanding dengan bahaya merokok, sama-sama mempengaruhi kondisi fisik bayi saat lahir," ujar Prof Manolis Kogevinas, direktur ilmiah bersama dari Pusat Penelitian Epidemiologi, Spanyol, pada Medical Daily. (umi)
Lengkap! Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 Qatar
Timnas Indonesia U-23 akan tampil di ajang Piala Asia U 23 2024 yang digelar di Qatar. Ajang ini berlangsung pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
