VIVAlife - Icon Rock Band Amerika, Creed, tak lama lagi akan segera menggelar konsernya di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, saat tampil di Indonesia, mereka akan langsung manggung di empat kota, Surabaya, Medan, Makassar, dan Jakarta.
Band yang digawangi Scoot Stapp, Mark Tremontu, Brian Marshall, dan Scott Philips merasa tak sabar ingin segera menyapa penggemarnya di Tanah Air. Dalam wawancara khususnya dengan VIVAlife melalui sambungan telepon, Kamis, 25 Oktober 2012, vokalis Creed, Scoot Stapp, pun mengungkapkan antusiasmenya menggelar konser di Indonesia.
"Ini pertama kalinya ke Indonesia, dan kami benar-benar excited datang ke negara Anda. Kami akan bermain rock n roll dan menjadi bagian dari perayaan Guinness Arthur's Days itu. Ini akan jadi pengalaman baru," kata Scoot Stapp.
Ia pun berjanji, saat tampil di hadapan penggemarnya nanti, akan memberikan penampilan spesialnya. Mereka akan tampil beda. Dan hal itu pula yang mendorong mereka untuk tetap bertahan menjadi grup band yang solid hingga saat ini.
"Setiap penampilan selalu unik, kami selalu mengeluarkan energi yang berbeda. Kami selalu memikirkan bagaimana caranya agar penampilan kami selalu spesial," tuturnya.
Sebelum tampil di Indonesia, mereka pun mengaku telah melakukan banyak persiapan. Bukan hanya mempersiapkan kesehatan fisik, mereka juga mulai mencari tahu soal apa yang menjadi hal menarik di Indonesia.
"Saya tahu kalau Indonesia itu negara yang sangat spiritual. Ini pertama kalinya saya ke sana. Saya juga tahu kalau di sana sangat panas, kan? Saya sangat siap untuk itu, dan siap bertemu para penggemar," ujarnya.
Ia pun berjanji akan memberikan pertunjukan yang spesial, tentunya untuk mengobati rasa rindu para pengemarnya. "Yeah most definetly. Dan saya pikir akan banyak special moment nanti," kata dia.
"I cannot wait to see, semangatnya penonton di Indonesia juga para penggemar. Kami siap untuk nge-rock, dan bersiap untuk nge-rock bareng kami," katanya. (art)
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
