Sophia Latjuba: Nama Mueller Lebih Catchy

Sophia Latjuba
Sumber :
  • flickr.com

VIVAlife - Ada banyak hal yang membuat Sophia Latjuba mengganti namanya menjadi Sophia Mueller. Meski nama belakang baru yang ia gunakan terdengar asing di telinga, namun ia menyatakan nama Mueller lebih catchy alias menarik ketimbang Latjuba.

"Kalau Mueller memang lebih 'barat' meski bukan nama Amerika ketimbang Latjuba," tuturnya melalui video conference kepada media yang digelar di de Mingle Cafe, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Namun, dibalik pergantian namanya, santer terdengar, alasan Sophia mengubah nama karena kepentingan bisnis. Saat ditanya soal alasan itu, ia pun mengakui, banyak yang mengatakan padanya, jika ingin berkarier di dunia bisnis, nama Mueller lebih baik.

"Setiap saya bilang Latjuba, pada tanya nama dari mana, Indonesia. Banyak yang bilang kalau mau bisnis di sini, Sophia Mueller lebih bagus, kalau Latjuba itu lebih susah, berat. Tapi bukan itu alasan ganti nama. Sophia Mueller itu lebih catchy ketimbang Sophia Latjuba," jelasnya.

Mantan istri Michael Villareal ini pun sesungguhnya senang dengan nama Latjuba. Apalagi lewat nama itu, ia bisa memperkenalkan Indonesia pada banyak orang. Dan diakui pula olehnya, nama Mueller sesungguhnya asing di telinga.

"Mueller itu enggak gampang sih di telinga orang Amrik karena itu nama Jerman. Cuma lebih gampang ketimbang Latjuba."

Ia pun menolak disebut mengganti nama karena ada diskriminasi. Selama tinggal di Los Angeles, ia mengaku di daerah itu merangkul banyak kultur dari seluruh dunia.

Sophia juga membantah saat dibilang, mengganti nama agar bisa bertahan di dunia Showbiz. Ia bahkan menyatakan, dalam waktu dekat, ia malah ingin istirahat sejenak dari dunia hiburan.

"Kebetulan pergantian ini enggak ada hubungannya dengan dunia showbiz. Saya bintangi iklan, setahun lalu, saya enggak mau cari kerja dulu," tuturnya.

Demi meresmikan nama barunya, Sophia juga berniat menggelar tradisi upacara nenek moyang, yakni dengan membuat bubur merah putih. Ia berjanji, suatu saat akan menggelar tradisi itu saat datang ke Jakarta.

"Nanti di Jakarta pasti. Kalau di sini enggak tahu di mana cari bubur merah untuk menghormati tradisi dan nenek moyang. Nanti diundang kalau ada upacara itu." (umi)

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024