- istockphoto
VIVAlife - Sebuah studi terbaru di UCLA mengeksplorasi perubahan perilaku wanita terhadap pasangan mereka. Hasilnya, selama masa subur kaum hawa cenderung merasa tak cocok dengan pasangan dan berperilaku meledak-ledak.
"Seorang wanita mengevaluasi hubungannya berbeda pada waktu yang berbeda dalam siklusnya. Evaluasi ini tampaknya diwarnai bagaimana dia melihat pasangannya menarik secara seksual," kata Martie Haselton, salah seorang peneliti.
Studi menemukan fenomena terburuk yang dirasakan wanita saat itu: merasa memilih pria yang "stabil" daripada pria "seksi".
"Wanita yang sedang masa subur merasa sangat tidak cocok dengan pasangan yang baik dan stabil dibandingkan masa tidak subur. Hubungan mendapat tekanan di masa subur wanita," ujar Haselton seperti dikutip The Frisky.
Penelitian yang sama menyebutkan kendati berperilaku sangat menyebalkan, wanita tak sampai memutuskan hubungan pada periode ini. Sesuai teori reproduksi, peneliti menemukan alasan mengapa wanita menganggap pasangan tidak cocok.
"Wanita mungkin berevolusi untuk mencari pria yang memiliki gen berkualitas dan mampu melayani pasangan dengan baik. Masalahnya hanya sedikit pria yang memiliki keduanya, sehingga memaksa wanita memilih salah satunya." (sj)
AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI
Menteri ATR/BPN sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden RI di KPU hari ini.
