- Khairiyyah Sari
VIVAlife - Ihsan Tarore mulai menikmati profesi anyar sebagai bintang film. Pria yang populer lewat ajang "Indonesia Idol" ini keranjingan akting. Tertantang memainkan banyak karakter. Asal bukan karakter di film bergenre horor erotis.
Ia merasa memiliki pengalaman buruk. Kapok terlibat di film bergenre seperti itu. "Aduh, cukup sekali seumur hidup. Saya itu berussaha melupakan film itu. Karena bagi saya, itu cukup sekali saja dalam hidup," katanya sambil tertawa.
Yang membuat Ihsan trauma, sebenarnya tema erotis. Bukan soal horornya. "Sebenernya kalau bener-bener film misteri murni, nggak masalah. Tapi, kalau ada bumbu-bumbu yang seperti itu (vulgar) sampai ada adegan yang begituan, saya pasti akan menolaknya," ucapnya.
Pria yang tengah sibuk mempromosikan film terbarunya "9 Summers 10 Autumns" itu pernah menerima tawaran film berjudul "Mati Muda dalam Pelukan Janda". Meski menyesal terlibat di film yang tayang tahun lalu itu, ia justru mengambil hikmah, karena bisa lebih selektif memilih peran.
Seperti ketika menerima tawaran untuk film terbarunya. Ia sepenuhnya sadar film "9 Summers 10 Autumns" adalah film bermutu. Sangat inspiratif. Film ini merupakan adaptasi novel laris bertajuk serupa yang mengisahkan perjalanan hidup sang penulis, Iwan Setyawan.
Tak hanya mendapat kesempatan berakting sebagai pemeran utama, Ihsan juga dipercaya mengisi soundtrack film yang mengambil lokasi syuting di Malang, Jakarta, Bogor, dan New York. (art)
Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU
Manajer Manchester United, Erik Ten Hag masih percaya dengan Casemiro, meski sang pemain dinilai sudah mengalamai penurunan performa.
