VIVAlife - Dunia musik anak di Indonesia banyak yang menilai jalan di tempat. Kini, lagu-lagu anak yang sering didendangkan, tak ada perkembangan baru.
Dalam kurun 10 tahun terakhir, bisa dikatakan hampir tak ada lagu baru yang diperuntukkan bagi anak-anak. Lirik yang seharusnya penuh edukasi dan musik yang menyenangkan, tergeser oleh lagu-lagu bertemakan cinta. Bahkan, di ajang pencarian bakat penyanyi cilik pun yang dinyanyikan melulu lagu orang dewasa.
Pengamat musik tanah air, Bens Leo, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap perkembangan musik anak di Indonesia. Ia menilai, musik anak di negeri ini sedang krisis. "Padahal, lagu anak-anak yang bersifat edukatif diperlukan sebagai salah satu upaya pembelajaran sekaligus pembangunan karakter bangsa," kata Bens saat ditemui di Gedung Kemendikbud kawasan Senayan, Jakarta.
Untuk menjawab itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Festival Lagu Anak Nusantara 2012, yang berisi lomba pencipta lagu dan lomba penyanyi, dengan Bens sebagai ketuanya.
"Seleksi dilakukan dari 3 bulan lalu, ada setidaknya 434 lagu dan 94 penyanyi anak yang masuk. Pencipta lagu tidak dibatasi usia dan bisa menyumbangkan 1-5 lagu, sedangkan penyanyi anak dibatasi sampai umur 10 tahun," beber Bens.
Tujuannya, tentu saja untuk memperkaya khazanah musik anak di Indonesia. Bens juga menekankan pentingnya lagu sebagai salah satu alat internalisasi nilai-nilai kehidupan dan pencatat sejarah.
Saat ini, lanjut Bens, sudah terpilih 10 finalis pencipta lagu dan penyanyi anak, yang pemenangnya akan diumumkan 30 November mendatang. Band-band nusantara seperti The Dance Company dan Gilang Ramadhan Youth Percussion, turut memeriahkan acara puncak tersebut. Uniknya, kata Bens, dari ratusan lagu yang masuk, ada beberapa pencipta yang namanya cukup dikenal, seperti Chiquita Meidy, Koko Thole, dan Udin Sedunia. "Mereka ternyata bisa membuat lagu yang liriknya kreatif dan edukatif," puji Bens sambil tersenyum bangga.
Ia berharap, acara ini bisa kembali memasyarakatkan serta memperkaya lagu anak yang sesuai dengan karakter dan usia anak itu sendiri.
Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun, Apa Saja Fasilitas yang Dimiliki IDTH Kemenkominfo
Presiden Jokowi juga menyebutkan anggaran untuk membangun IDTH Kemenkominfo menghabiskan Rp980 miliar.
