- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife - Grup dangdut Trio Macan memang termasuk salah satu yang pernah dikritik Rhoma Irama karena goyangan dan musik mereka. Namun, mereka tidak takut jika Raja Dangdut itu kelak menjadi Presiden RI.
Trio Macan menyatakan jika Rhoma terpilih menjadi Presiden dan membuat batasan-batasan untuk musik dangdut mereka tidak khawatir. Trio Macam merasa, selama ini goyangan mereka masih daalam batas yang wajar.
“Kami tidak takut, kami akan tetap dukung beliau sebagai Presiden,” kata Ifa saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 30 November 2012.
Menurut Ifa seandainya terdapat peraturan untuk musim dangdut, ia akan mendukungnya. Lantaran, menurutnya hal itu memang perlu diberlakukan untuk membuat dangdut lebih bermartabat.
“Itu akan mengerem akar-akar yang merusak dangdut itu sendiri. Dengan beliau membuat UU itu, tidak akan ada dangdut-dangdut ‘pinggiran’ yang merusak citra dangdut itu sendiri," ujarnya.
Ditambahkan Ifa, Trio Macan tidak pernah sakit hati atas kritikan pedas dari ayah Ridho Rhoma itu. Mereka justru menganggap kritikan Rhoma selama ini sebagai nasihat untuk introspeksi diri.
“Kami cukup berbesar hati, 8 tahun adalah waktu yang lama untuk menjadi penyanyi dangdut. Jatuh bangun dan lika likunya sudah kami ikhlaskan. Kami selalu berpikiran positif, kalau beliau butuh dukungan, Trio Macan siap,” ujarnya. (adi)
Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot
Prabowo Subianto, menyampaikan permohonan maaf ke senior-seniornya, saat masih aktif di TNI. Adapun sejumlah purnawirawan (Purn) hadir dalam acara Siti Hardjanti WIsmoyo.
