VIVAlife - Kebiasaan menyikat gigi teryata tidak saja dikaitkan dengan higienitas mulut dan kesehatan gigi. Pada pria, frekuensi menyikat gigi juga dihubungkan dengan kemampuan seksual. Hal ini diungkap melalui sebuah penelitian di Turki. Bahwa pria-pria yang menderita peradangan gusi, tiga kali lebih mungkin mengalami kesulitan rangsangan.
Dari 162 responden, 53 persen dinyatakan mengalami disfungsi ereksi. Dan mereka juga terdeteksi bermasalah dengan kesehatan gusi. Pada penelitian ini, para ahli juga mempertimbangkan faktor lain seperti indeks plak, pendarahan, usia, indeks massa tubuh, pendapatan rumah tangga, dan pendidikan.
Dr Faith Oguz, dari Inonu University di Turki, yang ikut dalam penelitian ini mengatakan: "Disfungsi ereksi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama, dan ini sangat mempengaruhi kualitas hidup sekitar150 juta orang."
Ia menyebutkan kaitan gangguan mulut ini dengan kesehatan pembuluh darah dan masalah psikologis, seperti stres.
Peradangan gusi inipun bisa menjadi penyakit periodontitis kronis, yang merupakan penyakit menular. Ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang dalam mulut saat kita tidak menyikat gigi.
"Banyak penelitian telah melaporkan bahwa periodontitis kronis dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner, yang telah dikaitkan dengan masalah ereksi," papar Oguz seperti dikutip Daily Mail.
Studi yang dituliskan pada Journal of Sexual Medicine ini juga menyatakan jika gangguan ereksi tidak hanya disebabkan oleh masalah periodontitis, tapi juga faktor penuaan, diabetes, kebiasaan merokok, dan penyakit arteri koroner. (sj)
Indonesia Siapkan Welcoming Dinner, Kepala Negara Akan Disuguhkan Hidangan Tradisional
Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional, WorId Water Forum ke-10, akan menjamu kepala negara dan para delegasi, pada sambutan makan malam di Taman Budaya GWK.
