- Updaterus
VIVAlife - Tampilan macho, mungkin ini akan menjadi titik pencapaian pria. Gambaran maskulinitas dengan tubuh kekar, berotot, dan perut six-pack. Tak sedikit pria berlomba mencuri perhatian wanita dengan membentuk tubuh agar terlihat macho. Sayang, sebagian besar wanita nyatanya tidak menyukai seperti ini. Dilansir laman boldsky, berikut beberapa alasan, mengapa para wanita cenderung menjauhi pria-pria model ini.
Dianggap palsu
Sebagian besar wanita mulai berpikir bahwa pria macho penuh dengan kepura-puraan. Untuk menjadi "pria sejati" mereka kerap bersembunyi dibalik tubuh kekarnya. Ini yang membuat wanita kehilangan minatnya. Pada dasarnya wanita menginginkan pria tampil apa adanya, walau pada akhirnya harus menunjukkan emosi di depan pasangannya.
Terlalu agresif
Pria macho cenderung mengandalkan sisi agresif untuk membuat kagum wanita. Misal dengan postur kekar mereka, pria sering kali mengedepankan emosional, menunjukkan bahwa dirinya paling keren.
Padahal, wanita sangat menginginkan sosok yang mengerti kapan bersikap lembut. Terlalu agresif dalam berhubungan justru memberi dampak buruk. Selain itu, banyak wanita yang juga mengkonotasikan pria macho ini dengan kekerasan.
Ayah yang buruk
Wanita manapun menginginkan pasangan terbaik untuk dirinya, termasuk untuk anak-anaknya kelak. Pria dengan emosional tinggi dinilai wanita sebagai pasangan yang sulit menunjukkan kesabarannya. Mereka juga enggan melakukan kegiatan atau pekerjaan menyangkut urusan rumah tangga.
Egois
Kenyataannya, tidak semua hubungan berakhir di gerbang pelaminan. Gambaran pria macho diatas juga dilengkapi dengan kesan egois dan mudah terbakar ketika berada dalam suatu masalah. Meskipun tidak semua pria macho ini memiliki sikap yang demikian.
