Hamil 7 Bulan, Kamidia Radisti Rahasiakan Kelamin Jabang Bayi

Kamidia Radisti di Launching Film The Tarix Jabrix 3
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAlife- Saat kehamilannya hampir mencapai usia 7 bulan, Kamidia Radisti masih tetap semangat beraktivitas. Saat menghadiri Wajah Femina 2012 di Djakarta Theatre, ia pun masih betah pulang malam.

Wanita yang akrab disapa Disti ini bahkan menuturkan, syutingnya untuk salah satu program olahraga beberapa waktu lalu, juga dilakukan tengah malam secara live. Meski di kehamilan pertama sempat pendarahan dan harus bed rest lama, di kehamilan keduanya ini ia tak khawatir.

Disti juga mengaku tidak mengidamkan makanan tertentu seperti ibu hamil lainnya. “Karena anak kedua, lebih santai. Bayinya juga nggak rewel jadi aku lebih rileks, tetap kerja seperti biasa,” ujarnya Kamis malam, 6 Desember 2012, sambil tersenyum.

Untuk beberapa kegiatan off air dan jika diundang sebagai bintang tamu yang bukan program rutin, ia pun masih bersedia hadir. Hanya saja, mantan Miss Indonesia itu sudah mulai mengurangi kegiatan on air. “Kamera sudah nggak nerima,” ucapnya berseloroh.

Bayi dalam kandungan Disti tampaknya memang cukup sehat. Saat ini, beratnya sudah mencapai lebih dari 1,6 kg. Bintang film The Tarix Jabrix 3 itu sebenarnya sudah melakukan USG dan mengetahui jenis kelamin sang bayi, namun tidak bersedia mengungkapkan.

Pamali katanya, nggak boleh dikasih tahu. Keinginan sih laki-laki biar lengkap, karena anak pertama perempuan. Tapi nggak tahu deh,” katanya.

Ia pun belum mempersiapkan nama untuk anak keduanya. Dirinya memang berencana tidak memberikan nama yang terlalu susah untuk sang anak. "Kita nggak ribet, nggak cari nama yang susah. Yang pertama dulu singkatan nama saya dan suami, yang kedua mungkin artinya tidak jauh beda," ujarnya.

Menurut hitungan dokter, Disti akan melahirkan awal atau pertengahan Februari 2013. Sebagaimana kelahiran anak pertama, ia pun berharap anak keduanya kali ini juga lahir secara normal. Rencananya, ia akan melahirkan di Bandung, Jawa Barat.

“Karena anak pertama melahirkannya di Bandung, dan saya sudah percaya sama dokternya,” katanya beralasan.

Menurutnya, melahirkan memang tidak seperti orang potong rambut atau membeli baju yang bisa di mana saja. Sekali ia cocok dan percaya dengan satu dokter, itulah yang terus ia jaga.

Meski begitu, bukan berarti ia berniat menambah momongan lagi. Disti menuturkan, ia dan sang suami termasuk tipe orang yang menganggap 2 anak cukup untuk sebuah keluarga. Apalagi, jarak antara anak pertama dan keduanya masih cukup dekat. (ms)

Sejarah Tercipta, Xabi Alonso Bawa Bayer Leverkusen Juara Bundesliga
Ilustrasi Dewan Keamanan PBB

Indonesia Tegaskan Ini ke PBB Respons Pecahnya Perang Iran Vs Israel

Merespons pecahnya perang Iran Vs Israel, Indonesia meminta PBB untuk melakukan sejumlah langkah guna menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024