- istockphoto
VIVAlife - Jerawat yang cukup besar saat sudah mengempis lalu tergores dengan jari atau kuku biasanya akan menimbulkan luka. Akan sangat menyebalkan jika luka tersebut tak kunjung hilang dan meninggalkan bekas.
Tentu saja hal terpenting adalah berusaha mencegah timbulnya jerawat dengan menjaga kebersihan kulit. Selalu lakukan pembersihan kulit secara maksimal sebelum tidur dan kenakan pelembab. Anda juga harus melakukan pengelupasan kulit setidaknya satu kali tiap minggu.
Bisa menggunakan scrub alami seperti gula, bubuk kopi atau scrub dalam kemasan. Perawatan tersebut, seperti dilansir dari Total Beauty, berfungsi untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati yang cenderung menumpuk di pori-pori.
Tak hanya itu, scrubbing juga merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang sehat. Sehingga kondisi kulit bisa lebih baik dan bisa mengurangi luka bekas jerawat. Mengenakan tabir surya setiap hari juga jadi cara efektif untuk menyamarkan dan menyehatkan luka bekas jerawat dan tidak membuatnya jadi kehitaman.
Paparan sinar matahari akan meningkatkan jumlah pigmen di kulit dan berisiko menegaskan bekas luka. Disarankan juga menjalani chemical peeling untuk membersihkan kulit pada lapisan yang lebih dalam.
Sebelum melakukakan chemical peeling, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit. Itu karena kondisi kulit tiap orang sangat berbeda dan formula yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit dan yang terpenting, aman dan tak menimbulkan risiko kesehatan.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
