Lima Kesalahan Olahraga Berakibat Fatal

Ilustrasi Olahraga
Sumber :
  • istockphoto

VIVAlife - Olahraga merupakan aktivitas pembakaran kalori yang menyehatkan. Pemahaman inilah yang seringkali menjadi jebakan yang mendorong banyak orang keranjingan olahraga demi mendapatkan tubuh langsing ideal dengan cepat.

Olahraga memang menguntungkan jika kita melakukan dengan porsi cukup. Alih-alih bugar, melakukan aktivitas fisik berlebihan justru menyimpan risiko yang membahayakan kesehatan.

"Mereka yang terobsesi mendapatkan berat badan ideal seringkali terlalu antusias melakukan latihan yang cenderung ekstrem. Mereka seharusnya hati-hati dengan pilihan olahraga. Lari maraton misalnya, jika melakukan tanpa pertimbangan bisa memicu masalah jantung," ujar pakar kebugaran asal India, Jivesh Shetty

Kenali sejumlah kesalahan olahraga yang bisa berakibat fatal, seperti dilansir Times of India.

Melompat sambil membawa beban atau dumbbells
Melompat memang merupakan salah satu aktivitas yang efektif untuk membakar kalori. Banyak yang kemudian berpikir mempercepat pembakaran kalori dengan menambah beban di pergelangan kaki. Mereka tak sadar ini berisiko memicu kerusakan jaringan otot dan persendian. "Anda hanya boleh melakukannya di bawah pengawas instruktur kebugaran profesional," kata Althea Shah, pakar kebugaran. 

Olahraga dengan perut kosong
Jika Anda berpikir olahraga pagi tanpa sarapan efektif membakar tumpukan kalori di malam sebelumnya, itu salah! "Ketika Anda bangun pagi, kadar glikogen di tubuh sangat rendah, dan sarapan penting untuk meningkatkan kadar gula darah sehingga tubuh tidak kehabisan sumber energi saat melakukan pembakaran kalori," ujar Shah.

Olahraga tanpa pemanasan
Pemanasan pada dasarnya penting untuk membuat otot-otot beradaptasi sebelum melakukan latihan inti yang cenderung lebih berat. Anda bisa melakukannya dengan berlari perlahan di treadmill sekitar 10 menit sebelum memulai olahraga inti. "Jangan langsung melakukan latihan berat karena bisa memicu cedera otot."
 
Ketahui porsi ideal olahraga
Saking semangatnya ingin langsing, banyak yang berolahraga tanpa batasan waktu di pusat-pusat kebugaran. Mencoba semua alat tanpa bimbingan instruktur kebugaran profesional. Alih-alih tampil bugar dengan tubuh langsing, Anda justru akan menyakiti tubuh yang tak jarang berakibat fatal.

Lari maraton
Memaksakan diri lari maraton demi obsesi langsing rasanya tak perlu Anda lakukan. "Jika Anda memilih lari, sebaiknya tidak melakukannya lebih 60 menit. Pastikan selama berlari atau jogging diselingi jeda istirahat dan minum air putih cukup. Jangan paksakan terus berlari jika merasa sudah ngos-ngosan," ujarnya. 

Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Bra

Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan

Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2013