VIVAlife - Demam merupakan gejala yang sering ditemukan pada anak-anak. Dalam keadaan seperti ini orangtua sering panik atau ketakutan. Memberikan kompres atau obat penurun panas segera dilakukan agar demam cepat hilang.
Demam sebenarnya gejala suatu penyakit yang tak perlu dikhawatirkan. Ketika demam muncul, tubuh sebenarnya sedang melawan virus penyakit tertentu.
"Demam bukanlah tanda suatu bahaya, demam hanyalah tanda bahwa si anak memiliki respon terhadap kuman. Demam yang makin tinggi berarti makin bahaya, itu tidaklah benar. Tak perlu diambil pusing, tapi yang harus dicari adalah kenapa anak ini demam dan berarti si anak sakit, itu yang harus di cari tahu", jelas dr. Herbowo Soetomenggolo Sp.A., saat ditemui di Pacific Place, Jakarta.
Semua penyakit dapat menyebabkan terjadinya demam, demam itu sendiri adalah tanda. Untuk menangani demam tak selalu dengan obat. Anda bisa melakukan langkah-langkah mudah berikut.
1. Kompres
Mengompres dahi anak dengan air hangat membantu menurunkan demam. Itu karena, dengan seluruh reseptor suhu di kulit terbilas air hangat maka reseptor tersebut mengenali bahwa suhu badan sedang naik. Sehingga tubuh akan berusaha menurunkan demam tersebut. Air memang berfungsi membantu pertukaran panas.
2. Perbanyak asupan cairan
Kebutuhan cairan pada saat demam meningkat hingga 1,5x lipat. Bila kekurangan cairan, maka demam akan semakin meningkat yang menyebabkan anak semakin dehidrasi. Keadaan yang buruk dapat disebabkan oleh dehidrasi. Jangan memberikan minuman yang mengandung kafein karena akan menyebabkan buang air kecil lebih banyak sehingga lebih mudah dehidrasi.
3. Kenakan pakaian tipis
Hindari pemakaian pakaian yang berlapis dan menggunakan selimut tebal karena justru menyulitkan kulit untuk melakukan pertukaran panas dengan udara.
4. Perbanyak istirahat
Jangan membangunkan anak hanya untuk memandikan atau memberi obat penurun panas. Semakin banyak anak beristirahat maka penyakit akan semakin cepat sembuh.
5. Saat harus dibawa ke dokter
Jika demam mencapai lebih dari 40 derajat celcius atau disertai kejang segera periksakan anak ke dokter. Atau, jika demam turun naik selama tiga hari. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Lantas apa yang perlu dilakukan ketika pasangan yang hyperseks? Seksolog kenamaan dokter Boyke angket bicara.
Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa
Inspirasi & Unik
25 Apr 2024
Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.
Dokter Boyke Ungkap Gaya Bercinta Ini Nikmat Tapi 100 Kali Berisiko Tularkan HIV/AIDS
Fit
25 Apr 2024
Gaya bercinta ini, meski disukai pria namun dilarang dalam Islam. Bahan dari sisi medis bisa membahayakan kesehatan. Gaya bercinta seperti apa yang dimaksud?
4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
Inspirasi & Unik
25 Apr 2024
Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.
Namun taukah Anda bahwa melakukan pijat pembesar penis tersebut ternyata tidak hanya sekedar pijat biasa.
Selengkapnya
Partner
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
9 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
31 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
42 menit lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Selengkapnya
Isu Terkini