Keputihan: Bahaya atau Normal?

Gaun merah buat wanita makin menarik
Sumber :

VIVAlife - Keputihan adalah masalah klasik pada kebanyakan kaum wanita. Ironisnya tidak banyak wanita yang tahu tentang keputihan dan penyebabnya. Bahkan, di saat mereka mengalami keputihan yang berlebih tak sedikit yang menganggapnya sebagai hal sepele. Pasalnya, di saat menjelang menstruasi setiap wanita akan mengalami fase ini.

Melansir Health.india.com, keputihan yang normal berkisar 4 ml/harinya. Dengan sayarat berwarna putih transparan dan tidak bau. Keputihan sendiri merupakan hasil dari ekresi dari kelenjar serviks yang ada pada alat kelamin.

Oleh karena itu, keputihan bukanlah hal baru dalam dunia wanita. Meski begitu, jumlah, bau dan warna keputihan setiap wanita berbeda. Keputihan bukanlah hal buruk jika Anda pandai menjaga kebersihan alat vital.

Keputihan banyak terjadi saat pertengahan siklus masa subur, fungsi utamanya adalah untuk membantu sperma membuahi ovum (sel telur). Debit keputihan juga akan berbeda di setiap bulannya, semua ini tergantung pada ovulasi, menstruasi, dan aktivitas seksual.

Ini yang bahaya.


Meskipun terlihat normal, keputihan juga bisa menjadi gejala infeksi organ intim. Saat Anda merasakan bau, warna kekuningan atau kehijauan pada keputihan, sebaiknya Anda menemui dokter kandungan. Dalam kondisi ini, Anda juga akan merasakan gatal dan ruam di area organ intim.

Salah satu alasan utama dari keputihan yang abnormal adalah infeksi jamur. Sedangkan, organ intim yang sehat ditandai dengan adanya ekosistem alami yang mampu mencegah infeksi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda jangan mengganggu ekositem pada area organ intim, serta usahakan untuk menjaga kebersihannya. Hindari kebiasaan ini:

- Jangan gunakan air panas atau sabun untuk mencuci area intim.
- Hindari mencuci bagian feminim yang mengklaim bahwa produk tersebut dapat membersihkan area intim. Ini hanya akan membunuh bakteri baik yang hidup dan menimbulkan infeksi.
- Jangan biarkan area intim dalam kondisi lembab. Saat keluar toilet, usahakan organ intim kering dan bersih.
- Batasi pemakaian celana dalam dengan bahan sintetis, pilihlah yang berbahan katun.
- Saat sedang menstruasi, gantilah pembalut yang dikenakan 3 kali sehari.
- Hindari pemakaian minyak pelumas saat berhubungan seksual.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas
UOB Media Literacy Circle

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

Tingkat Literasi keuangan yang rendah di Indonesia bagaikan bom waktu yang siap meledak. Hal ini terbukti dengan semakin maraknya kasus masyarakat yang terjerat pinjol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024