Sambut Kembalinya Krisyanto, Jamrud Luncurkan Album Baru

Band Jamrud
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto

VIVAlife - Bergabungnya kembali Krisyanto sebagai vokalis Jamrud membuat antusias para fans. Mereka bahkan menuntut band rock itu membuat lagu dan album baru.

Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi

Demikian ungkap gitaris Jamrud, Aziz MS. Dia mengaku sempat kewalahan memenuhi permintaan para fans, yang disampaikan melalui akun facebook dan twitter.

Namun, kepada VIVAlife, Aziz mengaku akhirnya mereka telah merilis album baru, "Saatnya Menang." Ini untuk mengobati rindu para penggemar.

"Setelah masuknya Krisyanto, para fans menanyakan album baru kita, album baru Saatnya Menang inilah jadi bukti kami masih ada," ujar Aziz.

Digawangi Krisyanto (vokal), Azis MS (gitar), Ricky Teddy (bas), Irwan (gitar) dan Danny (drum), dalam album terbarunya itu Zamrud menyuguhkan sebelas lagu. Tujuh lagu diantaranya merupakan lagu baru dan dua lagu yang dibawakan ulang oleh Krisyanto dari vokalis sebelumnya. 

Satu lagu lain pernah dibawakan Iwan Fals. Judulnya 'Ancur,' yang diaransemen kembali oleh Jamrud.

"Fans ingin suara Kris ada lagi di album ini. Makanya kami ada beberapa lagu yang didaur ulang. Itu karena permintaan mereka, salah satu lagu Iwan Fals kami buat lebih nge-rock," ujar Aziz.

Produser Log Zhelebour optimistis penjualan album baru Jamrud kali ini akan mencapai satu juta kopi. Industri rekaman kini memang sedang "tiarap" karena penjualan RBT dan album yang menurun tajam. Namun, dia yakin penjualan ini akan menanjak naik.

"Ya, semua orang punya mimpi. Mimpi saya album ini bisa laku 1 juta kopi, saya yakin penjualan album akan naik. Meski RBT is dead dan industri rekaman sedang tiarap," ungkap Log.

Selain lagu Ancur milik Iwan Fals, lagu-lagu di album baru Jamrud itu berjudul “Genggang Tanganku”, “Kau Jahanam dan Bajingan”, “Most Wanted”, “Ingin Kembali”, “Setan Manisku”, “Apa Masih Belum Cukup Uangmu?”, dan “Saatnya Menang.” (ren)

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini
Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis. (Foto ilustrasi).

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh

Survei mengungkapkan, bentuk kekerasan Jurnalis berupa pelarangan liputan hingga teror dan intimidasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024