- style.com
VIVAlife - Merah mulai merebak di hampir semua tempat. Warna ini sanggup menciptakan kemeriahan. Merah pun menyambut hangat perayaan Imlek setiap tahunnya. Warna merah tidak saja mendomisili "negara asal" tapi juga menjalar di semua tempat. Segala pernik diciptakan dengan sentuhan merah sebagai simbol kesejahteraan, keberuntungan dan suka cita.
Semua orang mendadak menggunakan atribut merah untuk ikut merayakan pergantian tahun ini. Termasuk melirik pakaian serba merah untuk tampil beda.
Dalam lingkaran mode, merah hadir setiap musim. London, New York, dan Paris pun sudah memamerkan koleksi terbaru dari beberapa rumah mode kenamaan.
Meski tidak mendominasi, nyatanya merah tetap masih membius para desainer untuk menciptakan deretan busana merah yang menginspirasi para penikmat mode. Terlepas dari makna simbolik merah dalam perayaan imlek, dalam fesyen merah lebih mengartikan elegansi, seksi, dan kepercayaan diri.
Seperti sudah menjadi hukum alam, busana berwarna merah sangat pintar menarik perhatian saat dikenakan. Sayangnya tidak semua pribadi berani membalut tubuhnya dengan warna merah, karena konotasi merah yang terlalu berani. Atau justru sebaliknya, sebagian yang lain justru mengunakan busana ini dengan sangat berani hingga terkesan berlebih. Agar tidak salah gaya, mari kita simak formula merah para desainer yang memamerkan karya mereka di tiga pusat mode dunia.
London
Untuk urusan fesyen, kali ini London cukup bersahabat dengan Anda. Menyuguhkan merah dalam garis busana yang sederhana dan terasa pas untuk keseharian. Berita baiknya, mereka yang meramaikan London Fashion Week, yakni Thornton Bregazzi dan Chanel, rumah mode asal Paris yang juga ikut melenggang, melepaskan merah dari identitas pakaian pesta. Merah dirancang begitu manis untuk melenggang ke kantor. Seperti apa?
Untuk ke kantor, tidak masalah jika Anda memilih padanan serba merah. Tentu saja warna ini lebih cocok untuk Anda yang bergerak dalam bidang artistik, yang membebaskan seseorang mengeksplorasi gaya. Atau coba bereksperimen dengan warna merah ini pada hari Jumat yang lebih santai.
Kuncinya, garis busana harus lebih formal. Blus berkerah dan rok pensil misalnya. Atau jika ingin menggunakan bahan rajut untuk cuaca dingin seperti ini, pilih potongan kardigan dan rok motif geomertis. Penggunaan bahan rajut ini juga bisa dipadankan dengan gun bermotif, dan tambahan ikat pinggang.
Merah juga bisa menjelma menjadi busana semi formal. Seperti rancangan Gilles yang menghadirkan maxi skirt berpotongan A-line dan padanan blus polkadot yang manis. Masih dengan model A-line, Gilles juga memadankan blus dengan gaun merah model strapless.
New York
Untuk koleksi pre fall, pertengahan Januari lalu, New York tampil lebih lugas. Talbot Runhof dan Valentino misalnya. Keduanya desainer ini sepakat mengambil garis maskulin dengan padanan celana pipa yang menyembunyikan keseksian kaki, namun menciptakan ilusi jenjang.
Menggunakan warna marun, Valentino nyaris tidak memainkan detail. Potongannya benar-benar sederhana namun tetap jitu mengundang perhatian. Ia memperjelas lekukan tubuh dengan potongan pada pinggang dan tambahan lipit. Desainer ini juga menggunakan padanan kontras bahan PVC berkilat dan sifon untuk menciptakan sebuah gaun rapi.
Warna merah inipun melebur dalam motif floral berukuran besar. Runhof menyandingkan motif ini dengan motif geometris pada blus. Sebenarnya ini juga merupakan trik. Bagaimana menabrakkan dua motif berbeda dalam satu tampilan. Kuncinya, pilih tone warna merah yang sama. Lain halnya dengan bahan polos, Anda bebas menyandingkan gradasi warna merah.
Paris
Lain New York, lain pula Paris. Armani dan Christian Dior merebakkan merah cabai di panggung fashion week. Warna serba merah ini dikemas dalam berbagai gaya oleh Armani. Inipun membuktikan jika merah tak hanya bisa tampil di lantai pesta. Untuk gaya kasual, Anda dapat meniru padanan celana gombrang selutut dan blus sederhana berbahan silk.
Melangkahkan kaki ke undangan formal pun, Anda dapat mengenakan three pieces. Celana panjang, blus tanpa lengan, dan cropped blazer. Sedangkan tampilan wrap around dress bisa menjadi rujukan gaun untuk melantai di pesta. Kuncinya, tetap pada potongan clean untuk busana serba merah ini.
Reputasi merah yang baru: fun. Gaun pendek untuk acara koktail tidak membutuhkan banyak "gaya". Seperti rancangan Dior yang mengedepankan potongan kemben atau gaun dengan garis leher V yang terbilang rendah.
Atasan kemben kulit dan celana pensil ini mungkin terlalu sederhana, Anda bisa menambahkan aksesoris berupa chocker untuk meramaikan bagian atas. Namun pilihan tepat tetap pada gaun balon ala 80an dengan motif feminin.
Trik tampil "merah"
1. Menyandingkan merah dengan oranye akan mengesankan tampilan santai dan inovatif. Namun untuk menghadiri acara malam, padanan serba merah lebih mengesankan keseksian dan lebih berkelas.
2. Ketepatan warna merah juga tergantung dengan tone kulit. Untuk kulit pucat, tentunya warna merah terang akan sangat menyempurnakan penampilan. Sedangkan pemilik kulit gelap lebih pas dengan merah gelap seperti red wine, ruby, dan marun. Juga merah dengan campuran oranye, dan fuchsia.
3. Pemilik postur tubuh mungil adalah orang- orang yang paling diuntungkan dengan warna merah. Pilih busana dengan potongan pada bagian pinggang untuk ilusi jam pasir agar Anda tidak tenggelam dalam warna merah. Demikian juga dengan warna merah terang untuk tampil menonjol.
4. Sedangkan pemilik tubuh lebar lebih cantik dengan gaun merah anggur atau marun yang melangsingkan. Berikan aksen pada bagian dada untuk mengalihkan perhatian dari pinggang ke bagian atas.
5. Tidak perlu detail pakaian yang rumit karena merah membutuhkan kesederhanaan. Anda dapat memadankan atasan bersiluet longgar dengan bawahan yang ramping, atau sebaliknya atasan dengan potongan membentuk tubuh dengan celana atau rok lebar.
6. Gaun atau pakaian merah lainnya juga tidak memerlukan banyak aksesoris. Kalung, anting, gelang yang berlebih justru menghilangkan keseksian merah. Anda cukup mengenakan satu jenis aksesoris untuk melengkapi penampilan. Pilihan tepat adalah aksesoris berwarna perak, emas, atau hitam.
7. Warna merah untuk celana mungkin belum umum dikenakan. Tenang, Anda tetap dapat mengenakannya dengan nyaman seperti para model di catwalk. Padanan terbaik untuk celana merah adalah atasan berwarna putih, hitam, krem, cokelat, dan abu-abu. Padanan ini membuat merah meredup dan lembut.
Follow Twitter @VIVAlife_ dan ikuti kuis berhadiah voucher belanja fashion dari Bubble Girl.
