Intip Tren Aksesori 2013

Perhiasan Kalung
Sumber :
  • REUTERS/Tim Wimborne

VIVAlife - Tak dapat dipungkiri, aksesori adalah salah satu bagian dunia fesyen yang terus-menerus mengalami perubahan. Tren aksesoris silih berganti berbanding lurus dengan fesyen itu sendiri.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

Setelah sebelumnya aksesori model victorian digandrungi berbagai kalangan di seluruh penjuru dunia dan menjadi tren di 2012, tahun ini, giliran aksesori yang ramai dan bertumpuk-tumpuk yang diprediksi akan menjadi tren.

Meski demikian, menurut desainer aksesori ternama Tanah Air, Rinaldy A. Yunardi, tren bukanlah patokan para perancang dalam menciptakan sebuah aksesori. Pria yang telah bergelut di dunia fesyen selama 16 tahun tersebut, mengatakan bahwa awalnya tren aksesori Indonesia lebih berkiblat ke Eropa yang lebih terkenal dengan aksesori-aksesori couture. Sedangkan aksesori Amerika lebih sederhana dan minimalis.

"Secara global, saya nggak bisa mengatakan paten atau tren keseluruhan kayak tren tahun lalu yang penuh dengan aksesori victorian, kalung dengan renda-renda yang saat ini pelan-pelan sudah ditinggalkan," ucap Rinaldy saat ditemui di Grand Launching Iwan Tirta Private Collection Gallery, di Senayan City, Jakarta.

Ia menjelaskan, saat ini banyak desainer-desainer aksesori yang mengeluarkan tren tersendiri. "Saat ini Indonesia memberikan kebebasan sehingga masing-masing dari mereka memiliki idealis sendiri. Kalau dulu kita mengikuti tren di luar negeri dan pakem harus begini harus begitu, sekarang tidak lagi," ujarnya.

Menurut desainer yang berkolaborasi dengan Iwan Tirta Private Collection tersebut, secara tidak langsung hal itu mengajarkan pemakai aksesori lebih bisa mengenal dirinya sendiri dalam berbusana. Bagaimana mereka membawakan apa yang mereka beli dan melakukan padu padan.

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Namun, Rinaldy mengaku bahwa tren tahun ini, masih berlanjut pada aksesori colorful yang menggabungkan warna-warna tua dan muda.

"Tahun ini saya akan tetap menonjolkan ukiran-ukiran kuno namun tetap bergaya anak muda yang fresh. Yang pasti menggabungkan gaya klasik dan modern menggunakan batu, kristal, dan terdapat pula unsur bunga," katanya.

Desain aksesorinya tahun ini yang lebih mengedepankan permainan warna dan detail tersebut diakui Rinaldy adalah salah satu usahanya untuk memenuhi permintaan pasar.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

"Sebagai desainer saya berusaha memuaskan klien-klien yang memiliki banyak kriteria gaya masing-masing. Ada yang feminin, maskulin, tomboy dan lain-lain," ujarnya.

Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024