Ada Rekayasa Dibalik Kasus Pelecehan Seksual Artis Korea?

Park Si Hoo
Sumber :
  • Google
VIVAlife - Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan aktor Korea Selatan, Park Si Hoo, masih mengundang penasaran publik. Korban yang disebut dengan inisial A, secara meyakinkan mengklaim mendapat perlakukan tidak senonoh dari aktor tersebut.
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan

Si A merasa berada di atas angin. Apalagi, beberapa kali dipanggil kepolisian, Park Si Hoo mangkir. Tak hanya itu, aktor ini secara mendadak mengganti pengacaranya. Namun, setelah hampir dua pekan dilakukan penyelidikan, polisi mulai mendapatkan bukti-bukti baru. 
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein

Termasuk, bukti berupa sejumlah pesan singkat dari A ke sahabat Park Si Hoo, Kim, dan juga SMS A ke sahabatnya yang berinisial B. Dalam pesan tersebut, dinilai terkesan ada rekayasa dari kasus ini.
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun

Dalam sebuah pesan antara A dan B, terlihat jika tidak ada pemaksaan dalam kasus tersebut. Justru, dalam pesan yang kabarnya juga beredar luas itu, A sengaja membuat pengakuan dilecehkan Park Si Hoo, demi mendapatkan uang banyak, dari bintang The Princess Man tersebut.

Seperti dilansir dari Allkpop, diketahui dalam pembicaraan itu, B berkata kepada A, "Ini kasus besar, kamu harus meminta 1 miliar won (setara dengan Rp8,9 miliar)," katanya kepada si A.

Kemudian si B menambahkan, si A harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan uang yang lebih banyak dari Park Si Hoo. "Atau Anda bisa menghancurkannya," kata B kepada si A.

Dari pesan yang didapatkan polisi itu, si A terkesan sudah merencanakan hal tersebut. Wanita berusia 22 tahun ini pun, mengatakan akan berakting meyakinkan di depan polisi untuk menjerat Park Si Hoo.

"Saya akan memamerkan ketrampilan akting saya di depan polisi selama investigasi, agar aku terlihat meyakinkan sebagai korban," tulisnya dalam sebuah pesan singkat.

Sebelumnya sempat beredar, Park Si Hoo telah menawarkan sejumlah uang kepada A. Namun, wanita itu menolaknya, lantaran si A meminta jumlah uang yang lebih banyak. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya