Sumber :
- www.imagine.com
VIVAlife
- Wanita seringkali merasa dikesampingkan untuk urusan pekerjaan dan penghasilan. Padahal, dalam dunia kerja, wanita memiliki peran yang sama layaknya pria. Namun, adanya perbedaan penghasilan dan tunjangan yang diterima wanita, seringkali membuat kaum hawa merasa ada kesetaraan gender.
Apapun profesinya, wanita pun sesungguhnya dapat menjalankannya sama seperti pria. Beberapa di antara jenis pekerjaan berat ini, bahkan mungkin terbilang lebih banyak digeluti oleh wanita dibanding pria.
Melalui Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika (BLS), Forbes menganalisis pendapatan mingguan rata-rata yang diperoleh pekerja wanita full time tahun 2012. Ternyata profesi yang bergerak di bidang kesehatan, bisnis, dan pakar ilmu komputer, paling banyak digeluti oleh kaum wanita.
Farmasi atau apoteker merupakan salah satu bidang pekerjaan dengan pendapatan rata-rata US$1871 atau sekitar Rp18juta. Sekitar 52 persen wanita menggeluti bidang ini. Diperkirakan pada tahun 2010 dan 2020, kesetaraan gender dalam profesi ini akan meningkat hingga 70 ribu pekerja atau akan bertambah sekitar 25 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Apapun profesinya, wanita pun sesungguhnya dapat menjalankannya sama seperti pria. Beberapa di antara jenis pekerjaan berat ini, bahkan mungkin terbilang lebih banyak digeluti oleh wanita dibanding pria.
Melalui Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika (BLS), Forbes menganalisis pendapatan mingguan rata-rata yang diperoleh pekerja wanita full time tahun 2012. Ternyata profesi yang bergerak di bidang kesehatan, bisnis, dan pakar ilmu komputer, paling banyak digeluti oleh kaum wanita.
Farmasi atau apoteker merupakan salah satu bidang pekerjaan dengan pendapatan rata-rata US$1871 atau sekitar Rp18juta. Sekitar 52 persen wanita menggeluti bidang ini. Diperkirakan pada tahun 2010 dan 2020, kesetaraan gender dalam profesi ini akan meningkat hingga 70 ribu pekerja atau akan bertambah sekitar 25 persen.
"Nyatanya terlihat peningkatan yang cukup signifikan pada wanita dalam hal perawatan kesehatan," kata Gregory DeFrietas, Direktur Labor Studies Center di Universitas Hofstra, seperti dikutip dalam Forbes.
Ada daftar yang memperlihatkan 20 pekerjaan terbaik dengan pendapatan terbaik pula bagi wanita. Sembilan di antaranya dalam bidang perawatan kesehatan. Setelah apoteker, praktisi perawat wanita ada 84 persen. Penghasilan mereka perminggu rata-rata US$1530 atau sekitar Rp14 juta.
Posisi ketiga ada 96 persen wanita yang bekerja sebagai terapis. Pendapatan mereka sekitar Rp11 juta perminggu. Wanita juga akan mengungguli pria pada jenis pekerjaan sebagai dokter atau ahli bedah. Penghasilannya perminggu sekitar Rp13 juta.
Wanita yang bekerja sebagai Kepala Pelayanan Kesehatan dan Kedokteran, ada sekitar 71 persen. Pendapatannya sekitar Rp11,5 juta per minggu.
Menurut DeFrietas, wanita mengalami kemajuan yang lebih rendah secara substansial yang berpengaruh langsung pada pembayaran upah. Tak hanya itu, banyak perusahaan juga menilai adanya ketidakefektifan pekerjaaan karena keluarga dan anak juga menjadi alasan, mengapa wanita diberi penghasilan lebih rendah dari pria, padahal, tugas pekerjaan yang diberikan untuk wanita tak jauh beda dengan wanita. "Studi menunjukkan bahwa wanita cenderung meminta kenaikan gaji."
Dan hanya sekedar untuk Anda ketahui, berikut beberapa daftar pekerjaan terbaik untuk wanita seperti dilansir
Forbes
:
1. Apoteker
2. Kepala Eksekutif
3. Praktisi Perawat
4. Pengacara
5. Komputer dan Sistem Informasi Manajer
6. Dokter bedah
7. Asisten Dokter
8. Aplikasi Softwear
9. Analisis Manajemen
10. Analisis Sistem Komputer
11. Manajer Sumber Daya Manusia
12. Terapi Kerja
13. Manajer Pelayanan Kesehatan dan Kedokteran
14. Terapi Fisik
15. Ilmuan
16. Operasi Analis
17. Psikolog
18. Progrmmer Komputer
19. Penerjemah
20. Wanita Pemasaran dan Penjualan.
Halaman Selanjutnya
"Nyatanya terlihat peningkatan yang cukup signifikan pada wanita dalam hal perawatan kesehatan," kata Gregory DeFrietas, Direktur Labor Studies Center di Universitas Hofstra, seperti dikutip dalam Forbes.
