Pentingnya Memiliki Sederet Mantan Kekasih

Taylor Swift
Sumber :
  • REUTERS/Danny Moloshok
VIVAlife
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
- Taylor Swift kerap menjadi bahan lelucon karena kisah percintaannya. Penyanyi muda berbakat ini menjalin kasih dengan banyak pria tapi hanya berlangsung seumur jagung. Pria-pria terkenal seperti Connor Kennedy, Jake Gyllenhaal, John Mayer, Joe Jonas, Taylor Lautner dan terakhir Harry Styles adalah sederet mantan kekasih penyanyi 23 tahun tersebut. 

Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein

Mereka yang sering bergonta-ganti pacar mungkin dicap sebagai orang yang tak setia atau bermasalah. Namun pakar hubungan dan seksolog Dr Nikki Goldstein mengatakan, memiliki daftar panjang kekasih bukan selalu hal yang buruk. "Bertahun-tahun lalu, perempuan lebih mungkin untuk bertahan dalam hubungan yang tak membuat mereka bahagia, dan mencari-cari alasan mengapa mereka tetap bertahan dalam hubungan tersebut,"  jelas Dr Goldstein.
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun


Tapi kini pandangan wanita modern mengenai hubungan telah bergeser. "Saat ini wanita mengetahui apa yang mereka inginkan dari hubungan. Jika hubungan tak berhasil, lebih baik meninggalkannya," ucapnya.


Menurut Goldstein, setelah menjalani banyak hubungan yang berakhir kegagalan ada baiknya memetakan tipe mantan kekasih dan hal-hal yang memicu pertengkaran dan perpisahan. "Tanyakan pada diri sendiri, 'Apakah saya mengencani pria-pria dengan tipe yang sama dan mengulangi hubungan yang identik dengan pria berbeda?' Bisa jadi Anda mengulangi kesalahan," kata Dr Goldstein seperti dikutip
Cleo.

Ketimbang memandang hubungan sebelumnya sebagai sebuah kegagalan, Dr Goldstein Semamenyarankan untuk melihat hal tersebut sebagai pembelajaran agar lebih baik pada kesempatan berikutnya. "Ketika hubungan berakhir, refleksikan hubungan untuk menyadarkan Anda apa yang salah dan yang bisa Anda pelajari dari pengalaman ini agar masalah yang sama tak muncul dalam hubungan berikutnya."


Hal penting lainnya, jangan berharap banyak pada mantan atau terus mengenang luka lama. Dr Goldstein memperingatkan, "Anda bisa terjebak dalam sesuatu yang negatif bila masih terus mengenang masa lalu. Jadi fokuskan pada masa depan dan berpikir apa yang bisa Anda lakukan lebih baik."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya