Ketahui Efek Buruk Penggunaan Aspirin

Obat-obatan
Sumber :
VIVAlife - Aspirin menjadi salah satu obat yang jamak digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri, entah itu sakit kepala dan demam ataupun gangguan kardiovaskular.  
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Bagi penderita penyakit jantung misalnya, aspirin biasa digunakan untuk memecah gumpalan darah yang menyumbat pasokan darah ke jantung, sehingga membuatnya mengalir lebih lancar. Beberapa ahli kecantikan kulit juga memberikan obat ini untuk mengatasi masalah jerawat. 
Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Tak banyak orang tahu bahwa aspirin juga dapat mengilangkan ketombe. Caranya dengan mencampurkan beberapa bubuk aspirin dengan sampo dan mengaplikasikannya pada kulit kepala. Dari kulit kepala, pengonsumsian obat ajaib dalam dosis rendah juga mampu melindungi kerusakan hati, terutama bagi para pecandu alkohol. Aspirin juga dikatakan dapat menangkal pertumbuhan sel kanker serta menghambat penyebarannya.
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

Akan tetapi, dibalik manfaat kesehata di atas, Anda juga patut mengetahui soal dampak buruk penggunaan aspirin seperti dilansir dari laman Boldsky berikut ini:

Sebabkan kejang
Mereka yang menderita asma sangat tak dianjurkan mengonsumsi obat ini. Aspirin dapat memperburuk kondisi paru-paru penderita hingga menyebabkan kejang. 

Alergi
Beberapa orang yang mengonsumsi aspirin, dapat terserang alergi. Walau kasus ini jarang sekali ditemukan, ada baiknya Anda mengetahui riwayat alergi pada obata-obatan tertentu.

Pendarahan 
Mengonsumsi rutin aspirin dapat menyebabkan pendarahan internal. Bagi penderita kardiovaskular, seperti jantung aspirin memang digunakan untuk mengencerkan darah. Namun hal ini tak berlaku bagi mereka yang memiliki pembekuan darah.

Bukan untuk anak
Walaupun fungsinya meredakan nyeri, aspirin tak dapat dikonsumsi semua usia, terlebih anak-anak di bawah usia 16 tahun. Obat ini dapat menimbulkan peradangan parah pada hati dan otak. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya