- istockphoto
VIVAlife - Racun adalah segala sesuatu yang berdampak buruk pada fungsi sel tubuh. Racun dapat menyebar melalui makanan, minuman, bahkan udara yang kita hirup setiap detiknya. Oleh karena itu, perlu cara untuk mengeluarkan racun yang mengendap dalam tubuh.
Alaminya tubuh mampu melakukan proses detoksifikasi secara sistematis, melalui sel-sel dan organ dalam tubuh. Namun jika sel atau organ dalam keadaan lemah, tubuh tak mampu mengeluarkan zat-zat tersebut.
"Ada beberapa cara sederhana untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, yaitu dengan melakukan aksi detoksifikasi makanan, olahraga, dan sauna," kata dr. Phaidon L Toruan seperti dikutip dalam bukunya berjudul Rahasia Terkini Awet Sehat.
Detoksifikasi lewat makanan
Detoksifikasi bisa dilakukan dengan cara berpuasa. Fungsi puasa untuk menghentikan suplai makanan yang bersifat racun. Dengan puasa selama 30 hari dapat mengeluarkan racun hingga 90 persen.
Kedua, air. Sedikitnya minumlah delapan gelas sehari. Ini karena air mampu membersihkan darah, serta membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Anda dapat mengonsumsi air putih atau jus buah-buahan segar.
Asupan makanan pun harus dipilih agar tak membebani tubuh. Hindari makanan dan minuman yang mengandung pewarna, pemanis, dan pengawet.
"Pilih makanan segar. Batasi konsumsi hewan berkaki empat dan hindari gorengan. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko penumpukan racun dalam usus besar," kata Phaidon.
Detoksifikasi lewat olahraga
Tubuh mengeluarkan toksin melalui keringat dan kulit. Ketika olahraga tubuh temperatur tubuh naik, secara otomatis akan melebarkan pori-pori untuk mengeluarkan keringat. Saat proses inilah tubuh membantu mengeluarkan toksin dari kulit bersamaan dengan garam.
Detoksifikasi lewat sauna
Jika Anda tak sempat berolahraga, sauna dapat jadi alternatif terbaik untuk mengeluarkan racun dan toksin dari dalam tubuh. Cukup dengan bersauna 10-15 menit, pori-pori membesar dan racun akan keluar melalui keringat. Tak hanya itu, sauna juga membantu kerja ginjal yang harus mengeluarkan racun selama 24 jam. (adi)
Setelah Megawati, Habib Rizieq Shihab Hingga Din Syamsuddin Ajukan jadi Amicus Curiae ke MK
Habib Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin, mengajukan diri menjadi amicus curiae atau sahabat pengadilan, dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), Pilpres 2024
