Sumber :
- resepmasakan.biz
VIVAlife - Solo memang terkenal sebagai kota budaya. Salah satu ikon wisatanya tentu Keraton Surakarta Hadiningrat yang merupakan tempat tinggal para sunan dan keluarga istana yang masih menjalankan tradisi kerajaan. Sisi lain Solo yang menjadi daya tarik bagi wisatawan adalah kebersihan kotanya. Juga sarana transportasi yang siap mengantar para wisatawan dengan nyaman.
Baca Juga :
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini
Solo juga memiliki Pasar Triwindu. Pasar tradisional sebagai "basecamp" barang antik. Apapun pernak-pernik kuno yang Anda cari, semuanya tersedia di sini. Ada juga kampung batik Laweyan dan Kliwonan, sentra industri batik yang menjadi tujuan para pemburu batik. Tapi Solo juga tidak berhenti memanjakan Anda dengan unsur tradisi. Anda juga wajib mencicip setiap kuliner yang tersaji.
Baca Juga :
Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store
Soto Gading I
Baca Juga :
Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2
Jln. Brigjen Sudiarto 75, Joyosuran - Pasar Kliwon.
Soto yang satu ini sudah sangat terkenal. Apa yang membuat soto ini menjadi istimewa? Pertama soto yang disajikan adalah soto ayam berkuah bening plus keripik kentang. Porsinya cukup besar dengan rasa yang tidak perlu ditanya. Enak.
Anda juga bisa memilih berbagai lauk pauk sebagai teman soto. Mulai dari tempe, tahu, empal, sate kerang, perkedel, atau sate kerang. Dengan uang Rp8.000, - Anda sudah bisa mendapatkan satu mangkok soto. Jika tidak ingin kehabisan, lebih baik Anda datang pagi hari. Pukul 05.30 WIB warung ini baru saja buka.
Soto Triwindu
Jl. Teuku Umar, Keprabon - Banjarsari.
Sesuai namanya, lokasi warung soto ini terletak di pasar antik Triwindu. Suasananya juga sangat antik. Pikulan di sudut warung, meja kayu, dan bangku panjang. Di tengah meja terdapat etalase sebagai sekat. Isinya silahkan dicicipi. Aneka daging bacem, gorengan, dan telur.
Untuk rasa, warung yang didirikan Hj. Yoso Sumarto ini sudah teruji sejak tahun 1939. Kaldu sapi sebagai kuah menebar aroma yang menggugah rasa. Belum lagi campuran toge dan nasi dengan porsi yang pas di perut.
Warung soto ini buka mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Untuk mencicipi satu mangkuk soto Anda hanya cukup merogok kantong Rp. 8.000,-.
Selat Solo Mbak Lies
Jln. Serengan Gang II no 42.
Satu lagi tempat makan yang wajib disambangi saat Anda berlibur ke Solo. Selat Solo Mbak Lies. Warung ini menjual makanan yang diadaptasi dari masakan Belanda, slatjee atau salad. Layaknya salad, makanan ini disajikan dengan campuran buncis, selada dan wortel. Yang membedakan adalah tambahan telur, daging sapi dan mayones yang kemudian disiram dengan kuah.
Pilihan lain di warung ini adalah selat bestik yang berisi sayuran, daging sapi yang dimasak bestik, telur pindang, irisan timun, bawang bombay, mayonaise, dan keripik kentang, lalu disiram dengan kuah.
Jika tidak terlalu suka dengan daging utuh, coba selat gelatin. Berisi sayuran, galatin, telur kukus yang dicetak dengan beragam bentuk, irisan timun dan bawang bombay, mayonaise ala Jawa, dan kuah yang lebih kental.
Satu hal yang unik dari warung ini adalah dekorasi serba Belanda. Warung Selat Mbak Lies ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai 17.00 WIB. Meski menu yang dihidangkan ke barat-baratan, harganya sangat bersahabat. Mulai Rp7.500,- hingga Rp10.000,-.
Bersambung,,,
Sumber: Talkmen.com
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Soto yang satu ini sudah sangat terkenal. Apa yang membuat soto ini menjadi istimewa? Pertama soto yang disajikan adalah soto ayam berkuah bening plus keripik kentang. Porsinya cukup besar dengan rasa yang tidak perlu ditanya. Enak.
