Setelah Mati, Ibu Ini Selamatkan Nyawa 5 Orang

Denise
Sumber :
  • Mirror.co.uk

VIVAlife - Menolong orang tanpa batas. Bahkan ketika ajal sudah menjemput. Ketika nafas tinggal setarik. Itulah yang dilakukan Denise, seorang ibu muda nun jauh di Irlandia Utara. Sesudah mati, dia menyelamatkan 5 nyawa orang yang tidak pernah dikenalinya sepanjang hayat. Pergobanan Denise ini ramai diberitakan media massa dan membuat banyak orang tertegun.

Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein

Denise menyambut ajal sesaat sesudah melahirkan anak keempatnya, sebuah kebahagiaan yang sudah lama ditunggu. Tiga anak sebelumnya laki-laki. Bersama suaminya Steve Carter mereka berjuang mencari anak perempuan. Namun semenjak proses persalinan dia terlihat lelah. Tenaga terakhirnya dikerahkan untuk melepaskan bayi mungil itu dari kandungan.

Sang anak, yang kemudian diberi nama Leah itu, sukses dilahirkan. Tapi Denise mengalami pendarahan otak besar. Tak sadarkan diri, lalu pergi untuk selamanya, tanpa pernah melihat sang bayi. "Denise tidak akan tahu bahwa ia telah melahirkan seorang putri yang cantik," cerita Carter mengenang sang istri.

Hidup menjadi duda dengan empat anak tentu saja tidak mudah. Dia harus merawat sendirian anak-anak yang masih kecil, dan terutama si Leah yang masih bayi. Kesedihan bercampur haru datang di hari kelima sesudah sang istri dikuburkan.

Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun

Datang sepucuk surat dari Rumah Sakit. Isi surat itu yang membuat dia tertegun. Manajemen Rumah Sakit memberitahukan bahwa 5 organ tubuh Denise telah disambil dan disumbangkan kepada lima orang.  Dan itu adalah permintaan Denise sendiri saat di rumah sakit.

Salah satu ginjalnya disumbangkan kepada wanita muda berusia 39 tahun, yang telah lama menderita dan menunggu donor berbilang bulan. Satu ginjal yang  lain disumbangkan kepada seorang pria berusia 55 tahun, yang selama tiga tahun terakhir sangat menderita lantaran ginjalnya nyaris tak berfungsi.

Hati Denise didonorkan kepada pria usia 23 tahun, paru-paru pada seorang ayah usia 52 tahun dan pangkreas untuk ibu penderita diabetes yang telah berusia 41 tahun. Orang-orang ini kemudian mulai pulih setelah menerima donor organ itu.

Bayi Ini Lahir Beserta Kantung Ketuban yang Utuh

"Ini bukan keputusan yang mudah. Saat merasa kehilangan yang mendalam, Anda harus merelakan organ tubuh Istri Anda untuk menyelamatkan nyawa orang lain," kata sang suami sebagaimana ditulis Mirror.

Bra

Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan

Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2013