Memadukan Bahan Kayu dan Marmer

VIVAnews - Pameran International Furniture & Craft Fair Indonesia (Iffina) 2009 yang digelar di PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, menampilkan banyak produk berbahan alami seperti kayu dan rotan.

Salah satu stan yang memamerkan furnitur kayu adalah Aqsa Living dari Solo, Jawa Tengah. Stan pamer produk ini menjadi yang terbaik dalam pameran karena menampilkan produk yang unik. Salah satunya adalah wastafel yang memadukan bahan kayu dan marmer.

Bahan kayu yang digunakan untuk frame meja wastafel berupa kayu jati yang diambil dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan wastafelnya menggunakan marmer yang didatangkan dari daerah penghasil marmer, Tulungagung, Jawa Timur.

Penggunaan frame wastafel berupa kayu jati itu supaya tidak mudah rusak karena sering terkena air. Finishing-nya pun menggunakan bahan waterproof sehingga tak mudah mengelupas.

“Furnitur ini kan selalu terkena air, jadi kami menggunakan bahan yang antiair, supaya tidak mudah lapuk dan rusak,” kata Tyas, Sales Marketing Aqsa Living.

Menurut Tyas, produk seperti ini banyak digemari konsumen dari luar negeri terutama Eropa. "Mereka suka perpaduan bahan-bahan alam seperti kayu dan batu-batuan."

Meskipun digelar di masa krisis, hal itu tidak menjadi kendala. Tyas menambahkan, dalam pameran ini, penjualan ini bukan yang utama.

“Kami menggunakan pameran ini sebagai ajang promo memperluas produk dan mencari buyer asing baru untuk produk kami.”

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share
PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024