Sumber :
- http://www.blitzquotidiano.it/
VIVAlife
- Biasanya Barbie memiliki tubuh yang seksi dan langsing. Tapi bagaimana dengan ibu 42 tahun ini yang mengklaim dirinya sebagai pemilik dada dan bokong terbesar, bahkan dapat dijadikan sebagai nampan makanan. Apakah masih bisa dikatakan sebagai Barbie idaman wanita?
Barbie Edwards mengaku awalnya dirinya tidak percaya diri dengan kondisinya. Tapi setelah berhasil meraup uang senilai Rp 271 juta, ia merasa yakin dapat membuat wanita di luar menjadi iri pada dirinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Barbie Edwards mengaku awalnya dirinya tidak percaya diri dengan kondisinya. Tapi setelah berhasil meraup uang senilai Rp 271 juta, ia merasa yakin dapat membuat wanita di luar menjadi iri pada dirinya.
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
"Saya dulu membenci pinggul besar dan bokong saya, tapi sejak memperagakannya mengubah perasaan saya tentangnya. Bokong saja menjadi rak yang menciptakan pekerjaan dan saya tak ingin mengubahnya," ceritanya seperti yang dilansir
The Sun
.
Ibu tiga anak ini juga memiliki 4.000 penggemar online.Enam bulan lalu dia datang ke klub
Big Beautiful Women
(BBW) di Las Vegas bersama seorang temannya. Datang ke klub tersebut membuka matanya kalau ternyata banyak sekali orang-orang yang menyukai wanita bertubuh gemuk.
" Aku belum pernah mendengar tentang dunia itu sebelumnya. Itu seperti membuka mata. Pesta itu berisi dengan pria dan wanita bertubuh besar yang memiliki fans," ujarnya.
Di sana, Barbie mengaku di dekati oleh seorang pencari bakat yang menyarankan dirinya untuk menjadi model. Bagi Barbie, ini seperti lelucon, tapi saat ia difoto dengan berbagai pose, Agen tersebut membayarnya dengan $28.000 atau Rp 271 juta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya dulu membenci pinggul besar dan bokong saya, tapi sejak memperagakannya mengubah perasaan saya tentangnya. Bokong saja menjadi rak yang menciptakan pekerjaan dan saya tak ingin mengubahnya," ceritanya seperti yang dilansir
