Tak Ada Eliminasi X Factor, Rossa & Anggun Merasa Dipermainkan

Anggun C Sasmi - Reuters
Sumber :
  • REUTERS/Gonzalo Fuentes

VIVAlife - Aura khawatir, cemas, dan deg-degan menyelimuti panggung X Factor saat gala show lima besar semalam. Pasalnya, setelah lima besar tidak ada lagi sistem bottom two serta campur tangan juri untuk menentukan siapa yang tereliminasi dan siapa yang diselamatkan. Peserta yang mendapat voting paling sedikit, dialah yang akan langsung tereliminasi.

Suasana makin menegangkan saat Novita Dewi, Fatin Shidqia, dan Nu Dimension sudah dinyatakan aman. Penonton dan juri dipaksa merasakan kecemasan karena pilihan eliminasi tinggal jatuh pada Shena dan Mikha Angelo.

Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein

Apalagi, untuk mengumumkan siapa yang pulang dan siapa yang bertahan, sempat dipotong commercial break. Ternyata, setelah menunggu lama, X Factor memutuskan tak ada yang tereliminasi.

Di satu sisi, keputusan itu sangat melegakan. Namun di sisi lain, juga membuat penonton bahkan juri merasa dipermainkan. Itulah yang dialami dua juri yang mementori Shena dan Mikha, yakni Rossa dan Anggun.

"Di antara empat juri yang paling mudah dipermainkan aku dan Mbak Anggun. Kita nggak dikasih tahu kalau hari ini nggak ada eliminasi," ujar Rossa yang ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Sabtu dini hari tadi.

Bagi Anggun, X Factor sudah keterlaluan karena telah mempermainkan hati perempuan seperti dirinya dan Rossa. Padahal, tak adanya eliminasi malam ini adalah hadiah dalam rangka Hari Kartini. Ia sempat berdiskusi dengan Rossa saat menunggu detik-detik pengumuman. Siapapun yang 'anak'-nya keluar, mereka akan saling bantu.

Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun

"Aku suka dua-duanya, Mikha sama Shena. Aku mikir, kenapa harus mereka," kata Rossa lagi.

Anggun mengaku sampai sempat stres. Apalagi, Mikha adalah anak didiknya yang tinggal satu-satunya. Ia pun sudah merasa menampilkan yang terbaik.

"Dalam kompetisi pasti ada yang keluar, tapi jangan dipermainkan seperti ini dong," ujar penyanyi yang tinggal di Paris itu.

Bayi Ini Lahir Beserta Kantung Ketuban yang Utuh

Menurutnya, kekurangan Mikha adalah kurangnya kepercayaan diri. Ia harus dikarantina berbulan-bulan, digembleng setiap hari, dan jauh dari keluarga di usianya yang masih 15 tahun.

Sementara itu, Mikha sendiri langsung merasa lega saat akhirnya tak ada yang harus keluar malam tadi. Ia sudah deg-degan, dan siap jika memang harus keluar. Shena pun ternyata merasakan hal yang sama.

"Memang harus ada yang pulang, aku sudah prepare perasaan begitu," katanya.

Bra

Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan

Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2013