Kemandirian Bagus Bagi Anak Penderita Kanker

VIVAnews - Kemandirian anak penderita kanker bisa menimbulkan semangat dan mengurangi ketergantungan kepada orangtua. Bahkan setelah sembuh, survivor (anak yang terbebas dari penyakit kanker) lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
 
Ketua Panitia Peringatan Hari Kanker Anak Internasional 2009 Zanty Kurnia mengatakan perawatan kanker pada anak umumnya menghabiskan waktu dua hingga lima tahun.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Selama pengobatan, biasanya orangtua overprotektif akhirnya timbul ketergantungan penderita terhadap orangtua," ujarnya di sela-sela peringatan Hari Onkologi Anak di Rumah sakit Kanker Dharmais Jakarta, Minggu 15 maret 2009.
 
Dia menambahkan, cara memupuk kemandirian anak penderita kanker sebetulnya dapat dilakukan tanpa bantuan orangtua melalui aktivitas sederhana dan mudah.

Seperti, kata dia, kegiatan meningkatkan kreativitas dan kemandirian bisa memberikan efek positif bagi kemandirian dan percaya diri mereka. "Nantinya, akan berpengaruh pada kemampuan anak melalui penyakit tersebut dan setelah sembuh," tutur Zanty.
 
Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Zanty mengatakan memiliki berbagai kegiatan bersama para penderita dan survivor.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Sementara itu, pada peringatan Hari Kanker Anak Internasional 2009 di RS Kanker Dharmais Jakarta, lebih dari 100 anak penderita kanker dan anak yang terbebas dari kanker menggambar pada kain berbentuk kupu-kupu.

Ternyata, aksi mereka berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri), serta Walk a Thon yang hasilnya akan disumbangkan membantu pengobatan kanker pada anak.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024