Pentingnya Vaksin Meningitis Bagi Pecinta Traveling

Ilustrasi Backpacker
Sumber :
VIVAlife -
Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks
Tren berwisata ke luar negeri masyarakat Indonesia semakin meningkat. Bukan hanya paspor, visa, dan uang saku saja yang harus dipersiapkan. Ada hal yang tak kalah penting berupa perlindungan diri dari penyakit menular berupa infeksi radang selaput otak atau meningitis.

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia, pada 2012 jumlah masyarakat Indonesia yang berwisata ke luar negeri mencapai lebih dari delapan juta jiwa. Penyakit ini sebagian besar menimpa orang yang sehat dan tanpa ada faktor risiko yang teridentifikasi.
Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu


"Tanpa pengobatan, tingkat kematian akibat penyakit ini mencapai 70 sampai 90 persen," kata dr. dr. Iris Rengganis, SpPd, dari Divisi Alergi Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit dalam FKUI, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Selatan.


Penyakit meningitis memiliki beberapa tipe. Tipe A, C, G, dan W135 endemis di Afika, tipe C di Amerika Selatan dan Amerika Latin. Dan yang terbaru, meningitis tipe B telah menyebar di negara Australia.


Menurutnya hingga saat ini vaksin yang tersedia hanya untuk tipe A, C, G, dan W135, sementara vaksin tipe B sedang dalam proses pembuatan. Itu karena keempat tipe meningitis tersebut tergolong berbahaya dan ganas. Sedangkan tipe B tidak berbahaya seperti tipe-tipe lainnya, namun banyak yang terjangkit.


"Waktu pemberian vaksin paling lambat 10-14 hari sebelum tiba di daerah endemis. Kemudian antibodi akan terbentuk kurang lebih dua minggu setelah penyuntikkan dengan kekebalan bertahan hingga dua tahun," ujar Iris.


Berdasarkan data WHO tahun 2010, sebayak 400 juta orang terinfeksi bakteri meningitis dengan tingkat kematian berkisar 25 persen. Angka kejadian tersebut banyak terjadi di kawasan dengan tingkat kebersihan yang belum memadai dan padat penduduk. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya