Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife - Kecelakaan sepeda motor tunggal yang dialami Ustad Jeffry Al Buchori tampaknya sangat fatal. Menurut Asep, salah satu sepupu yang juga sekaligus santrinya, Uje banyak menderita luka dalam yang parah. Motor Kawasaki 650cc yang dikendarai Uje, menabrak trotoar dan pohon di kawasan Pondok Indah, Jakarta.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
"Saya ikut mandiin, banyak luka dalamnya. Miris kalau ngomongin itu. Di belakang kepala ada luka berat, mukanya biasa, badannya putih bersih," cerita Asep.
Karena banyaknya luka itu, dia dan orang-orang yang memandikan Uje pun sepakat agar keluarga tidak sampai melihatnya.
Setelah terpental dari sepeda motornya, Uje sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah. Namun, nyawanya tak tertolong sebelum sampai ke sana.
Layaknya keluarga dan sahabat yang sudah mendapat firasat sebelum Uje meninggal, Asep pun mengaku mengalami hal serupa. Ia bermimpi sempat dipanggil Uje dan diberi tahu soal keinginannya untuk fokus mengelola pesantren.
"Beliau bilang 'kapan ya gue bisa istiqomah di pondok pesantren?' Bukannya jenuh berdakwah, mungkin jenuh mobilisasinya," kata Asep lagi.
Selain itu, Asep juga mengaku termasuk salah satu yang menerima pesan broadcast perpisahan dari Uje melalui BlackBerry Messenger. "Itu broadcast yang luar biasa. Saya yakin Beliau wafat khusnul khotimah. Apalagi, meninggalnya pas hari Jumat, akan diampuni dosanya," dia menambahkan. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Layaknya keluarga dan sahabat yang sudah mendapat firasat sebelum Uje meninggal, Asep pun mengaku mengalami hal serupa. Ia bermimpi sempat dipanggil Uje dan diberi tahu soal keinginannya untuk fokus mengelola pesantren.
