Hindari Kecelakaan Akibat Lelah, Apa Obatnya?

Ilustrasi mengemudi.
Sumber :
VIVAlife - Peristiwa meninggalnya Ustaz Jeffry Al Buchori masih menjadi pemberitaan hangat. Uje, demikian ia akrab disapa dikabarkan meninggal dalam kecelakaan tunggal yang diduga akibat kelelahan.
10 Negara Terluas di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?

Tak hanya dialami Uje, kecelakaan karena tubuh tubuh lelah juga kerap disebut sebagai penyebab kecelakaan.  Apa yang menyebabkan kita menjadi lelah? "Kurang tidur merupakan faktor utama seseorang mengalami kelelahan. Beraktifitas seharian bahkan sampai larut malam, pasti mengurangi jumlah tidur," ujar pengamat kesehatan sekaligus spesialis penyakit dalam, Dr. Ari F Syam.
Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

Menurutnya kelelahan dapat berdampak pada gangguan sistem pencernaan, gangguan kerja jantung, pembuluh darah otak, serta menurunnya daya tahan tubuh. Selain itu, kelelahan juga dapat terjadi karena psikis dipaksa terus bekerja tanpa istirahat.
Terungkap, Lebih dari 400 Ekor Ular Dikerahkan di Prosesi Syuting Film Badarawuhi

"Kelelahan fisik dan psikis akan memperburuk daya tahan tubuh seseorang. Dengan demikian mereka rentan terkena infeksi, seperti virus influenza, virus usus (diare), virus hepatitis, demam thypoid, dan demam berdarah," jelas Ari Syam.

Saat lelah, konsentrasi otomatis menurun. Termasuk konsentrasi dalam pekerjaan dan berkendara. Dalam kondisi ini, yang Anda butuhkan hanya beristirahat atau refreshing. Bukan kopi atau minuman berenergi. Kafein memang dapat memberikan kesegaran, akan tetapi sifatnya hanya sesaat.

"Tubuh sebenarnya punya alarm yang memberi tanda kapan tubuh harus beristirahat. Hanya saja, kita tak pernah memperhatikan, dan terus tetap bekerja. Jenuh, lelah, nafsu makan berkurang, mual, badan terasa lemas, meriang, atau panas dingin, pegal, serta pusing, merupakan tanda kita harus beristirahat," ujarnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya