Sumber :
- Heryu Nandiasa
VIVAlife-
Menjelang Pemilihan Umum 2014, makin banyak artis yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif melalui partai-partai politik tertentu. Banyaknya masalah yang menimpa artis yang menjadi politisi, seperti korupsi sampai keretakan rumah tangga, tak menghalangi mereka. Salah seorang anggota DPR RI dari Partai Gerindra yang dulunya juga berasal dari kalangan artis, Rachel Maryam, angkat bicara.
Soal korupsi, ia menuturkan sebaiknya masyarakat tidak lantas menggeneralisasi bahwa semua artis yang terjun ke politik berpotensi melakukan hal itu. "Jangan mentang-mentang si A melakukan korupsi dan si A artis, jadi semua artis berpotensi. Kembali ke personal masing-masing," ujarnya saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Soal korupsi, ia menuturkan sebaiknya masyarakat tidak lantas menggeneralisasi bahwa semua artis yang terjun ke politik berpotensi melakukan hal itu. "Jangan mentang-mentang si A melakukan korupsi dan si A artis, jadi semua artis berpotensi. Kembali ke personal masing-masing," ujarnya saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2013.
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
Contohnya, Angelina Sondakh yang terbelit kasus suap wisma atlet. Menurut Rachel, anggota DPR yang bukan berasal dari kalangan artis pun berpotensi untuk itu. "Kalau ada hal buruk terjadi, tak bisa disamaratakan. Itu individu," katanya menegaskan.
Begitupula jika menyangkut urusan yang lebih pribadi, seperti perceraian. Seperti diketahui, banyak anggota DPR yang berasal dari kalangan artis, mendadak bercerai. Contohnya, penyanyi Tere, Venna Melinda, Jamal Mirdad, ataupun Wanda Hamidah. Selain tak bisa disamaratakan, Rachel juga berpendapat masalah keluarga tidak langsung bisa dikaitkan dengan karier politik.
"Itu ranah pribadi antar pasangan. Harus dipisahkan, antara kehidupan rumah tangga dengan kegiatan politiknya. Bisa jadi nggak bisa mempertahankan rumah tangga tapi kinerjanya di DPR baik," lanjutnya.
Sebagai sosok yang sudah berpengalaman, ia memahami betul bahwa keluarga memang kerap dikorbankan ketika terjun ke dunia politik, terutama soal waktu. Namun, baginya itu adalah perjuangan.
Kalau boleh menyarankan, Rachel menekankan pentingnya diskusi antar pasangan untuk berkomitmen soal itu. "Untuk kebaikan, kemaslahatan masyarakat banyak, yang dikorbankan mungkin waktu keluarga," katanya.
Masalahnya, ada pasangan yang belum siap berkorban untuk itu. Beruntung, sejauh ini dirinya bisa membagi waktu dengan baik. Apalagi, dibandingkan dengan dunia entertainmen yang tak kenal waktu, menjadi anggota DPR jam kerjanya lebih teratur. Kecuali, jika ada hal penting yang harus diselesaikan dengan cepat.
"Kadang syuting berangkat pagi pulang pagi lagi. Di DPR justru lebih teratur, masuk jam 8 selesai bisa jam 4 atau 5 sore kalau tak ada yang penting. Sesuai jam kantor," ujarnya sambil tersenyum. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Contohnya, Angelina Sondakh yang terbelit kasus suap wisma atlet. Menurut Rachel, anggota DPR yang bukan berasal dari kalangan artis pun berpotensi untuk itu. "Kalau ada hal buruk terjadi, tak bisa disamaratakan. Itu individu," katanya menegaskan.
