Sumber :
VIVAlife -
Ketika botox ditemukan tiga dekade lalu, perawatan kecantikan ini dianggap sebuah mukjizat demi mencapai kecantikan instan. Para selebritas pun berlomba untuk melakukan suntik botox.
Semuanya menjalani prosedur botox untuk mengembalikan kulit muda. Meski diklaim aman, penyuntikan toksin botulinum ke wajah menimbulkan kekhawatiran jangka panjang pada kesehatan. Ilmuwan Inggris lalu mengembangkan perawatan alternatif tanpa menggunakan formula tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Adzan Berkumandang di Jalur Gaza, Warga Palestina Rayakan Lebaran Diwarnai Bom dan Rumah Runtuh
Semuanya menjalani prosedur botox untuk mengembalikan kulit muda. Meski diklaim aman, penyuntikan toksin botulinum ke wajah menimbulkan kekhawatiran jangka panjang pada kesehatan. Ilmuwan Inggris lalu mengembangkan perawatan alternatif tanpa menggunakan formula tersebut.
Baca Juga :
Sempat Dilarang Nabi, Bagaimana Hukum Ziarah Kubur di Hari Lebaran? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Iovera, atau "Frotox" merupakan perawatan anti-keriput tanpa racun terbaru yang dirancang memberi hasil instan mirip botox. Teknologi yang berdasarkan hasil pengembangan penelitian tim kesehatan California ini bisa menghilangkan kerutan di dahi. Yaitu, dengan memberi dua tembakan dingin pada garis-garis halus wajah.
Teknologi yang diberi nama
cryoneuromodulation
ini dilakukan selama 15 menit. Melibatkan tembakan nitrogen cair yang diklaim akan mengendalikan otot-otot penyebab garis-garis halus. Setelah didinginkan, saraf akan mengalami hibernasi hingga empat bulan. Inilah yang membuat otot kembali mengencang dan menghilangkan kerutan.
Penyuntikan dengan jarum nantinya hanya terasa pada wajah pasien sebagai tekanan, bukan rasa dingin atau sakit. Berbeda dari botox yang membuat otot wajah kaku, suntikan frotox hanya menyasar beberapa saraf tertentu. Sehingga otot ekspresif wajah masih bisa digerakkan setelah perawatan Frotox.
"Nitrogen cair membekukan saraf tertentu di dahi dan di antara alis membuat otot hibernasi selama empat bulan yang menghilangkan kerut," ujar dokter ahli bedah plastik dr. Yannis Alexandrides dari klinik Harley Street, dikutip dari
Daily Mail.
Ia juga mengungkap perbedaan forox dan botox. Jika botox butuh empat hari sebelum hasilnya terlihat, efek frotox bisa langsung terlihat dan bertahan sampai empat bulan. Tertarik menggunakan inovasi perawatan wajah terbaru ini? (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Iovera, atau "Frotox" merupakan perawatan anti-keriput tanpa racun terbaru yang dirancang memberi hasil instan mirip botox. Teknologi yang berdasarkan hasil pengembangan penelitian tim kesehatan California ini bisa menghilangkan kerutan di dahi. Yaitu, dengan memberi dua tembakan dingin pada garis-garis halus wajah.
