Sumber :
VIVAlife -
Lipstik dan cat kuku merah menyala selalu jadi andalan wanita. Tapi bagi para kru wanita Turkish Airlines, mereka dilarang keras mengenakan warna-warna merah terang. Alasannya, negara Turki kini makin Islami.
Warna merah menyala dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai Islam. Perusahaan penerbangan nasional Turki ini pun memiliki warna khusus untuk para wanita kru penerbangan. Yaitu warna-warna pastel, yang jadi warna kosmetik yang wajib dikenakan.
Warna merah menyala dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai Islam. Perusahaan penerbangan nasional Turki ini pun memiliki warna khusus untuk para wanita kru penerbangan. Yaitu warna-warna pastel, yang jadi warna kosmetik yang wajib dikenakan.
Menurut pihak dari Turkish Airlines, seperti dikutip dari NY Daily, warna pastel lebih menonjolkan warna alami dan bernuansa lebih hangat. Tak ada lagi sentuhan warna merah baik dalam seragam, lipstik, riasan, maupun cat kuku.
"Pedoman baru ini benar-benar keinginan manajemen Turkish Airlines untuk membentuk perusahaan yang sesuai dengan sikap politik dan ideologi bangsa sendiri," kata Atilay Aycin, ketua Hava-Is, serikat pekerja perusahaan seperti dikutip dari Reuters.
Kritik pun mengalir terkait kebijakan kontroversial ini. Menurut beberapa pihak, justru Turkish Airlines menerapkan kebijakan yang mencerminkan pengaruh nilai konservatif padahal perusahaan tersebut berkembang pesat secara modern.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut pihak dari Turkish Airlines, seperti dikutip dari NY Daily, warna pastel lebih menonjolkan warna alami dan bernuansa lebih hangat. Tak ada lagi sentuhan warna merah baik dalam seragam, lipstik, riasan, maupun cat kuku.