Sumber :
- http://en.wikipedia.org
VIVAlife
- Taman Gantung Babilonia adalah taman romantis yang dibangun oleh Nebukadnezar II, sebagai hadiah untuk istrinya, Amyitis, yang merindukan rumahnya. Meski begitu, keindahan taman romantis di era zaman kuno itu hingga kini masih memiliki misteri dan perdebatan di antara sejarawan.
Melansir
Mirror, seorang ilmuwan Inggris telah menemukan jawaban mengapa
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Melansir
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
archeologist
tidak pernah menemukan situs Taman Gantung Babilonia. Salah satu situs keajaiban dunia itu sebenarnya tidak ada di Babilonia, tapi di Niniwe.
Stephanie Dalley, dari Oxford University, telah menghabiskan 18 tahun terakhir untuk meneliti Taman Gantung dan menyimpulkan, taman gantung sebenarnya berada di 300 kilometer sebelah utara dari Babel, di Niniwe, Irak Utara.
Dalley telah mengumpulkan sejumlah bukti untuk penemuannya ini. Ia juga mengatakan, taman ini telah ada sejak abad ke-7 SM. Selama berabad-abad, orang-orang telah percaya Taman Gantung Babilonia berada di provinsi Babil, tapi mereka salah.
Kalau mereka berpikir ini adalah bukti cinta, Raja Nebukadnezar II pada istrinya, mereka melakukan kesalahan berikutnya. Sebab, hasil dari pengumpulan bukti, taman ini sebenarnya diciptakan oleh Raja Ansyur Sanherib, musuh masyarakat Babilonia.
Pada tahun 689 SM, Ansyur telah berhasil menaklukkan Babel. Niniwe yang menjadi ibu kota Ansyur, disebut sebagai "New Babel". Sejak saat itu, ia mengganti gerbang pintu Niniwe dengan nama Babel. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
archeologist