Empat Fakta Penting Konsumsi Omega-3

Ikan mengandung omega-3
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVAlife - Omega-3 kerap disebut sebagai lemak esensial yang dibutuhkan tubuh. Terutama untuk kesehatan otak. Kandungan ini bisa didapatkan melalui ikan dan sayuran berdaun gelap. Namun sebuah studi menunjukkan bahwa omega-3 tak hanya membantu otak tapi juga beberapa penyakit lain. Apa saja?
Kisah Julukan 'Ratu Kemiri' Istri Bupati Manggarai dalam Dugaan Jual Beli Proyek APDB

Penyakit jantung
Berubah Pikiran, Joe Biden: AS Tak Akan Ikut Bela Israel Jika Kembali Serang Iran

Dikutip Webmd, peningkatkan asupan omega-3 memperkecil risiko serangan jantung. The American Heart Association merekomendasikan asupan DHA dan EPA sebanyak satu gram setiap harinya. Asupan tersebut dapat diperoleh dari ikan-ikanan berlemak.
Ini Ternyata Alasan Presiden AS Joe Biden Tak Mau Dukung Israel Jika Perang Lawan Iran

Omega-3 juga baik untuk menurunkan risiko aritmia atau detak jantung abnormal. Ini karena Omega-3 memiliki efek stabilisasi pada jantung, sehingga dapat menurunkan denyut jantung. Sumber ini dapat diperoleh dari ikan, brokoli, kacang kedelai hijau, dan lainnya.

Tekanan darah tinggi

Konsumsi ikan salmon, sarden, dan makarel tinggi omega-3 disebut mampu memangkas trigliserida dan menghambat plak arteri, agar tekanan darah tidak naik.

Stroke

Omega-3 terbukti dapat membantu mencegah datangnya penyakit stroke. Ini karena omega-3 bekerja menghambat plak dalam pembuluh darah. Tak hanya itu, omega3 juga memiliki efek anti pembekuan arteri yang tersumbat.

Depresi

Sebuah penelitian menunjukkan, negara-negara yang mengonsumsi makanan dengan asupan omega-3, terbukti rendah depresi. Diketahui asam lemak omega-3 membantu mencegah munculnya gangguan suasana hati. Dengan kata lain, nutrisi ini bersifat sebagai obat antidepresan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya