Tiga Penyakit Menular Akibat Seks Bebas

Ilustrasi pasangan bercinta
Sumber :
  • iStockphoto

VIVAlife - Seiring perkembangan zaman, gaya hidup masyarakat perkotaan semakin banyak berubah. Bukan hanya narkoba saja yang menjadi ancaman. Seks bebas juga terus mengintai, khususnya kaum muda.

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang berani untuk melakukan seks bebas. Mulai dari faktor internal (masalah dalam keluarga), hingga faktor eksternal (lingkungan).

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Roslina Verauli, seorang anak yang hidup tanpa dampingan ayah, cenderung melakukan aktivitas seks bebas lebih cepat.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Dengan kata lain mereka rentan melakukan seks bebas. Ketika hal ini sudah terjadi banyak risiko yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah terserang penyakit menular.

Seperti ditulis Knoworthy, ada tiga penyakit yang mungkin di derita jika melakukan seks bebas. Apa saja, ini dia:

HPV (Human Papillomavirus)

HPV adalah salah satu jenis penyakit menular, disebabkan karena intensitas berhubungan intim dengan berganti pasangan. Tak jarang ditularkan pula melalui seks oral.

Yang harus diketahui, penyakit ini datang tanpa gejala, dan penderita tak mengetahui kalau mereka telah tertular. Walau dalam beberapa kasus muncul gejala seperti, timbul kutil di beberapa lokasi tubuh, termasuk kelamin, tangan dan kaki. Adanya perubahan sel leher rahim, anus, atau penis yang berpotensi menjadi kanker.

Perawatan:
Hingga saat ini belum ada obat untuk penyakit ini, namun telah disebarluaskan pencegahannya. Salah satunya dengan Pap smear yang membantu mendeteksi perubahan sel rahim yang abnormal.

Chlamydia
Merupakan penyakit yang ditularkan melalui vagina atau oral seks. Ketika berhubungan intim dan terasa sakit, pendarahan, menstruasi tidak teratur, keputihan, demam, mual, atau terjadi pembengkakan pada skrotum, berhati-hatilah. Ini adalah gejala dari penyakit chlamydia.

Perawatan:
Tidak seperti HPV, penyakit ini masih dapat diobati da disembuhkan dengan antibiotik yang diberikan seminggu sekali, dua kali sehari selama seminggu.

Gonore
Gonore adalah penyakit seksual yang menular dan paling umum. Penularannya juga melalui hubungan seksual bebas dan anal seks. Gejalanya, sensasi terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, seks menyakitkan, pun skrotum yang mengalami pembengkakan.

Perawatan:
Pengobatan dini dapat mencegah kerusakan permanen, seperti terjadi radang panggul. Penyakit ini dapat disembuhkan. Selain itu penggunaan antibiotik dari resep dokter juga turut membantu.

Dokter Boyke

Dokter Boyke Sebut Perilaku Menyimpang Homoseksual Bisa Terjadi di Dalam Sel Tahanan

Diungkap dokter Boyke, saat jalani hukuman di penjara maka penyimpangan seks itu terjadi lantaran keterpaksaan. Sedangkan hasrat seksual pria sendiri sulit untuk ditahan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024