Sumber :
VIVAlife
- Seorang karyawan periklanan di China, dikabarkan meninggal akibat bekerja terlalu keras atau lembur. Setiap hari, Li Yuan bekerja hingga pukul 23.00 waktu setempat di perusahaan yang berlokasi di Beijing.
Li yang baru berusia 24 tahun meninggal di kantornya, Ogilvy & Mather China, pukul 17.00 waktu setempat. Menurut
Yangzi Evening News , sebelum jatuh, Li sempat berteriak karena kesakitan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Li yang baru berusia 24 tahun meninggal di kantornya, Ogilvy & Mather China, pukul 17.00 waktu setempat. Menurut
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
Rekan kerjanya yang melihat kejadian itu langsung menelepon bantuan darurat, dan petugas medis pun membawanya ke Rumah Sakit Peking Union Medical College. Namun, sayangnya, nyawa Li tidak dapat diselamatkan. Dokter mengatakan, Li meninggal akibat serangan jantung.
Melansir
Daily Mail,
saat ini China telah menyusul Jepang sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi akibat lembur. Hampir 600 ribu pekerja China meninggal akibat kelelahan, setiap tahunnya. Sebagian besar kematian diakibatkan oleh stroke dan serangan jantung. Li adalah salah satunya. (art)
Halaman Selanjutnya
Rekan kerjanya yang melihat kejadian itu langsung menelepon bantuan darurat, dan petugas medis pun membawanya ke Rumah Sakit Peking Union Medical College. Namun, sayangnya, nyawa Li tidak dapat diselamatkan. Dokter mengatakan, Li meninggal akibat serangan jantung.
