Bercinta Saat Hamil Itu Aman, Asal...

Ilustrasi pasangan bercinta
Sumber :
  • iStockphoto
VIVAlife -
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Hampir sebagian wanita kehilangan gairah seksualnya pada
trimester
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
pertama dan kedua kehamilan. Saat hamil banyak pula perubahan yang terjadi pada wanita, mulai dari perubahan hormon hingga perubahan fisik. Namun saat hamil, sebagian wanita juga masih dapat merasakan keinginan untuk bercinta.
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun

Ketika aktivitas ini dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan imun dan mengurangi rasa nyeri, serta mengurangi stres. Ya, bercinta saat hamil adalah hal yang normal untuk dilakukan. Aman, asalkan organ vital pria tak menyentuh janin yang ada di rahim.


"Penetrasi setelah vaginal lubrikasi (cairan yang keluar alami dari organ intim wanita), tidak akan membahayakan janin. Namun pasangan tetap harus hati-hati pada saat berhubungan seksual semasa hamil," kata spesialis kandungan, dr. UF Bagazi, SpOG, (K), saat ditemui dalam acara Prenagen.


Berhati-hati artinya, pria harus mengetahui posisi apa yang digunakan selama berhubungan intim. Posisi yang aman dan nyaman adalah
women on top
. Posisi duduk wanita di atas pria, baiknya dilakukan dengan tidak berhadapan pada pria. Posisi ini aman dilakukan agar perut tidak mendapat tekanan selama bercinta.


Selain itu ada pula posisi
spoons
atau menyamping. Ini merupakan posisi yang sangat nyaman, karena kondisi perut wanita menyentuh atau ditopang oleh tempat tidur. Ada pula posisi
doggy style
yang juga dikatakan aman.


Namun ada salah satu posisi yang dianggap 'haram' dalam bercinta, yaitu
man on top
. Posisi yang jamak digunakan selama bercinta ini dapat membahayakan ibu dan janin. Karena perut menerima tekanan dari tubuh pasangan.


Oleh karena itu, ketika ada permasalahan kehamilan, sebelum berhubungan intim sebaiknya dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya