Sumber :
VIVAlife
- Jajanan pinggir jalan memang sangat menggoda untuk dibeli. Apalagi jika perut terasa lapar, sementara Anda hanya memiliki sedikit waktu. Tapi, hati-hati dalam memilih jajanan. Bukan hanya soal kebersihan jajanan tapi juga kemasannya. Sebaiknya hindari membeli jajanan yang dikemas dalam kertas koran.
Kertas koran seringkali dimanfaatkan untuk menyerap minyak pada makanan yang digoreng. Hal tersebut menurut Dr. T. Jayabalan dari National Poison Centre Consultant, sangat membahayakan kesehatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kertas koran seringkali dimanfaatkan untuk menyerap minyak pada makanan yang digoreng. Hal tersebut menurut Dr. T. Jayabalan dari National Poison Centre Consultant, sangat membahayakan kesehatan.
Baca Juga :
Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final
Itu karena, bahan kimia yang terkandung di dalam tinta yang ada pada koran mengandung elemen-elemen yang mampu menyebabkan kanker. "Pelarut yang digunakan untuk melarutkan tinta di koran dapat bersifat karsinogen," ujar Dr. Jayabalan, dikutip dari Asiaone.com
Jika mengkonsumi jajanan yang dibungkus dengan kertas koran berarti mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan bahan karsinogen atau senyawa pemicu kanker. Termasuk, bisa memicu penyakit kronis lainnya dan keracunan.
Tak hanya di Indonesia, di berbagai negara di Asia lainnya masih banyak para penjual makanan pinggir jalan yang menggunakan koran sebagai alas makanan yang mereka jual. Dengan harga yang murah dan kemampuan menyerap minyak dari makanan goreng, kertas koran memang jadi pilihan utama para penjual jajanan kaki lima.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Itu karena, bahan kimia yang terkandung di dalam tinta yang ada pada koran mengandung elemen-elemen yang mampu menyebabkan kanker. "Pelarut yang digunakan untuk melarutkan tinta di koran dapat bersifat karsinogen," ujar Dr. Jayabalan, dikutip dari Asiaone.com
