VIVAlife - Dalam setiap penghargaan, selalu ada satu yang sangat spesial, yakni Lifetime Achievement Award. Begitu pula dalam Indonesian Movie Awards 2013. Lifetime Achievement Award kali ini jatuh ke tangan aktris senior yang sangat berdedikasi di bidang seni, utamanya perfilman, Aminah Cendrakasih.
Sayang, sakit yang diderita Aminah membuatnya tak dapat hadir dalam ajang penghargaan bergengsi itu. Ia diwakili oleh anak perempuannya, Ade Purbasari.
Saat menerima piala di atas panggung, tak ayal Ade menangis karena terharu. Ia yakin, penghargaan itu sangat berarti bagi ibundanya. Terbata, sambil menangis, Ade mengucapkan sambutannya.
"Film pertama ibu dibuat waktu usianya 18 tahun. Itu pertama kali ibu saya berkecimpung di dunia film. Dan ini adalah penghargaan tertinggi untuk pengabdian itu," tuturnya haru sekaligus bangga.
Ia berharap, ibunya lah yang berdiri di atas panggung dan menerima langsung pialanya. Sayang, karena katarak permanen di matanya, Aminah hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Aminah sendiri yang meminta Ade menghadiri undangan IMA 2013 malam tadi. Namun, ia tak tahu ada penghargaan Lifetime Achievement. Sebagai insan perfilman yang berdedikasi, Aminah memang cukup sering mendapat penghargaan.
Biasanya, dari konsistensinya mempertahankan budaya kebetawian. Sampai-sampai, satu rumah lantainya penuh penghargaan.
"Kebanjiran, jadi nggak tahu deh pada di mana penghargaannya. Kemarin juga dapat dari Festival Film Bandung. Kalau Citra belum pernah dapat," kata Ade lagi.
Ia berharap, Lifetime Achievement yang didapat sang ibunda bisa memberinya semangat untuk bangkit lagi. Anak keempat dari tujuh bersaudara itu ingin ibunya cepat sembuh dan tak henti berusaha agar kedua matanya bisa melihat kembali.
"Selama ini hopeless, karena nggak bisa lihat terus mau ngapain. Kaki juga nggak bisa digerakkan setahun. Ibu nggak stroke ya, katarak. Sekarang lagi berusaha biar matanya lihat lagi," tuturnya. (art)