Waspada, Penyakit Ini Serang Pengguna Gigi Palsu

Ilustrasi wanita tersenyum
Sumber :
  • istockphoto

VIVAlife – Gigi palsu merupakan solusi terbaik bagi seseorang yang telah kehilangan gigi. Penggunaan gigi palsu diperlukan guna menjamin kestabilan gusi dan rahang mulut.

Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Meski demikian, tak sedikit dari pengguna gigi palsu yang enggan melepas gigi palsu mereka untuk dibersihkan. Padahal hal ini bisa menyebabkan penyakit.

Ahli prostodonsia dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. Lindawati. S Kusdhany menjelaskan, dalam mulut manusia terdapat mikroorganisme alami yang dapat menyebabkan penyakit karena hadirnya bakteri dari sisa-sisa makanan.

Jordi Onsu Mengaku Sering Minta Maaf dan Mengalah ke Ruben Onsu

Jumlahnya akan semakin banyak jika dibiarkan menempel berhari-hari pada gigi palsu. Alhasil timbul penyakit yang dalam dunia medis disebut kandidiasis.

“Umumnya mereka yang mudah terkena penyakit ini adalah lanjut usia yang tidak mencopot gigi tiruan pada saat tidur,” ujar Lindawati saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Gejala yang muncul pada penderita kandidiasis antara lain gigi terasa nyeri, sensasi terbakar dan sakit hingga ke tenggorokan. Selain itu terjadi pula lecet di dalam rongga mulut karena bakteri terus menggerogoti sela antara gigi tiruan dengan lapisan gigi asli atau gusi.

Untuk menghindari munculnya penyakit tersebut, para pengguna gigi palsu dianjurkan melakukan perawatan seperti berikut ini.

- Lepaskan gigi palsu (gigi tiruan sebagian) saat akan tidur.
- Sikat gigi dengan sikat gigi halus, tanpa menggunakan pasta gigi.  Jika menggunakan pasta gigi maka lapisan gigi palsu menjadi rusak.
- Setelah disikat, cuci gigi palsu dengan air mengalir. Kemudian simpan pada wadah yang berisi air matang.
- Bersihkan kembali gigi palsu tersebut saat akan digunakan.
- Lakukan kontrol rutin selama enam bulan sekali, bagi pengguna gigi tiruan penuh (seperti implan). Dan kontrol tiga bulan sekali untuk gigi tiruan sebagian. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya