- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife- Banyak menciptakan sensasi melalui gaya berbusana, dan lewat gaya bicaranya, penyanyi Syahrini menyatakan itu bukanlah prestasi. Ia bahkan tak ingin dikenal sebagai artis karena pencitraan di infotaimen. Syahrini justru lebih senang dikenal sebagai artis karena karya seninya.
"Mungkin kalau artis-artis atau percitraan mereka di infotainmen tanpa karya, kalau aku kan muncul di layar kaca pasti bernyanyi urusannya, bukan memamerkan sedang ini sedang itu," ucapnya saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 30 Mei 2013.
Syahrini memang sedang sibuk mempromosikan singel terbarunya berjudul Cinta Tapi Gengsi. Ia menyatakan lebih senang ditanya mengenai karyanya ketimbang kehidupan pribadinya.
"Kayak saya hari ini bawa lagu terbaru, musik dibuat Adi Rianto, lirik yang dibuat saya sendiri, karena itu betul-betul curahan hati saya tentang kondisi saya saat ini. Semua tercurahkan dalam lagu. Jadi kalau pun fashion yang dibawa itu bukan prestasi tapi kreatifitas sendiri," tutur wanita asal Bogor itu.
Ia tak ingin disebut artis sensasional tanpa karya, oleh karena itu pelantun Sesuatu itu selalu mengkombinasikan karyanya dengan fashion.
"Kalau mengeluarkan lagu harus dikombinasikan dengan penampilan. Apakah seorang penyanyi akan diterima kalau dia bisa mengkolaborasikan penampilannya dengan karyanya, jadi jangan gitu-gitu aja. Jangan jadi follower, dalam arti kita mesti punya kreatifitas sendiri," jelasnya.
Syahrini yang saat ini mengaku tak memiliki kekasih juga mengatakan tak ingin menjawab soal masalah pribadinya. "Nanti kalau waktunya tepat baru aku kabari," katanya.
Dari dulu, ia mengaku tak pernah malu menjadi perawan tua. Apalagi adiknya, sudah menikah lebih dulu. Yang pasti, ia saat ini tak punya target, kapan harus menikah. "Kalau pacar sekarang tidak pernah aku jawab. Nggak ada target. Kalau besok nikah siap saja," ungkapnya. (eh)
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
