Sumber :
- Daily Mail.
VIVAlife
- Bagi sebagian orang, patah hati bisa membuat seseorang tenggelam dalam kesedihan, yang berujung pada makanan. Semakin sakit hati maka makanan yang dikonsumsi pun akan semakin banyak. Hasilnya, timbunan lemak menumpuk di tubuh. Tapi, hal ini tidak terjadi pada Taryn Wright.
Perubahan berat badan sangat dirasakan wanita 31 tahun itu, saat bertemu dengan suaminya. Kebahagiaan membuat bobot tubuhnya melonjak, seperti yang dilansir
Daily Mail.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Perubahan berat badan sangat dirasakan wanita 31 tahun itu, saat bertemu dengan suaminya. Kebahagiaan membuat bobot tubuhnya melonjak, seperti yang dilansir
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
"Menjadi seorang istri membuat saya gemuk, tapi hidup melajang justru membuat saya menjadi seksi," akunya. Usai melangsungkan pernikahan dengan suaminya, Wright merasa kehidupannya berubah total.
Ia masih mengingat, saat di altar ia menggunakan baju ukuran 12, tapi setelah menikah ia harus menggunakan baju ukuran 20. Beratnya yang awalnya hanya 57 kilogram, berubah menjadi 105 kilogram dalam hitungan bulan.
Berbagai cara dilakukan Wright untuk kembali langsing. Pergi ke
gym
dan jalani program diet. Tapi semuanya percuma, bobot tubuhnya tak kunjung turun. Namun, saat ia bercerai dengan suaminya, Wright merasa kembali seperti dulu, waktu muda. Bertubuh langsing dan seksi.
Satu tahun berpisah, Wright berhasil menghilangkan 45 kilogram bobot tubuhnya. Baju yang dikenakan turun drastis menjadi ukuran 6 dari 20. "Aku merasa seperti single dan aku tidak mau menikah lagi karena membuat saya gemuk," ceritanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Menjadi seorang istri membuat saya gemuk, tapi hidup melajang justru membuat saya menjadi seksi," akunya. Usai melangsungkan pernikahan dengan suaminya, Wright merasa kehidupannya berubah total.
