Secangkir Kopi Pagi Hari, Apa Bahayanya?

kopi
Sumber :
  • good-wallpapers.com
VIVAlife - Secangkir kopi untuk mengawali hari, terkadang memang membantu kita merasa lebih segar. Namun, jenis minuman berkafein seperti kopi, soda, atau minuman berenergi lainnya mengakibatkan kecanduan dan memberi efek bahaya bagi tubuh.
Hasil Liga 1: Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC, 5 Gol Striker Persik

Bahkan, minuman tersebut dapat merangsang otak dan membuat tubuh melepaskan hormon stres dalam darah. Jika diberi secara berlebihan, tubuh terus terjaga, hingga merampas pikiran serta energi dalam tubuh.
Alasan Sedan Listrik BMW i5 Belum Memiliki Harga

Gejala-gejala yang timbul akibat konsumsi kafein berlebihan ini akan muncul setelah 12 hingga 24 jam dari terakhir kali Anda mengkonsumsinya. Tubuh yang sudah kecanduan akan melakukan toleransi terhadap zat yang terkandung dalam kafein tersebut.
Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

Peningkatan toleransi tersebut yang akan menunjukkan semakin banyaknya zat yang diminta tubuh agar memberikan efek yang sama pada tubuh dan pikiran. Dengan kata lain, jika biasanya Anda minum satu cangkir kopi, maka lama kelamaan Anda akan membutuhkan lebih dari satu cangkir. Seperti dikutip hubpages, berikut bahaya kafein terhadap tubuh:

Sakit kepala
Gejala terbesar penarikan kafein adalah sakit kepala, yang biasanya dimulai pada bagian belakang kepala dan menjalar ke bagian depan dan pusat.

Cepat mengantuk
Jika Anda terbiasa dengan minuman penambah energi yang akan membuat tubuh terasa segar, maka Anda akan mengonsumi kafein lebih banyak. Jika tidak, kerja tubuh akan terasa lebih lambat dari biasanya.

Lesu
Dengan sakit kepala dan mengantuk, sulit bagi seorang pecandu kafein untuk terus termotivasi tanpa adanya dorongan energi.

Sembelit
Ketika berhenti mengonsumsi kafein, Anda akan merasa sulit buang air besar. Karena kafein merupakan stimulan untuk buang air besar sehingga tanpa kafein, usus Anda menjadi tidak terbiasa.

Depresi
Sadarilah bahwa gejala penarikan kafein ini bisa menjadi masalah besar jika Anda menderita depresi jangka panjang.

Sakit otot  
Ini biasanya tidak terjadi, kecuali jika Anda mengonsumsi kafein secara teratur sebelum berolahraga.

Kurangnya konsentrasi
Kafein juga dapat mengganggu konsentrasi karena rasa sakit kepala dan lemas.

Insomnia
Tujuan seseorang mengonsumsi kafein biasanya agar dapat terjaga lebih lama. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat menimbulkan insomnia permanen.

Bagaimana, apakah Anda sudah termasuk dalam golongan orang-orang dengan kecanduan kafein? Jika ya, kurangi konsumsinya secara perlahan. Lalu gantilah dengan minum air putih lebih banyak, makan makanan yang seimbang dan olahraga secara teratur. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya