Earth Hour Day

Peduli Bumi dengan Mematikan Lampu Sejam

VIVAnews - Matikan lampu dan perangkat elektronik selama satu jam pada Sabtu, 28 Maret 2009 pukul 20.30 - 21.30. Melalui program Earth Hour yang dicanangkan organisasi lingkungan World Wildlife Fund, masyarakat diajak terlibat dalam kampanye perubahan iklim global.

Data WWF, mematikan lampu selama satu jam di wilayah Jakarta akan menghemat 10 persen dari konsumsi listrik rata-rata per jamnya atau sekitar 300 megawatt. Daya itu cukup untuk mengistirahatkan satu pembangkit listrik dan mampu menyalakan 900 desa.

Dengan dukungan penuh masyarakat, program itu juga mampu mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta. Mengurangi emisi CO2 sekitar 284 ton. Menyelamatkan lebih dari 284 pohon dan menghasilkan O2 bagi 568 orang.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, yang didaulat sebagai duta Earth Hour Indonesia, meminta warga Jakarta untuk mendukung upaya penanggulangan perubahan iklim ini. "Saya harap program ini bisa berkontribusi menjadikan Jakarta lebih baik," kata dia, Kamis 19 Maret 2009.

Gubernur akan mematikan listrik di lima ikon Ibu Kota pada jam tersebut. Monumen Nasional berikut air mancurnya, Bundaran Hotel Indonesia berikut air mancurnya, patung pemuda, dan air mancur arjuna wiwaha (patung kuda).

Sejumlah mitra korporasi WWF Indonesia juga telah berkomitmen untuk mematikan lampu gedung kantor pada jam tersebut. Mereka terdiri dari instansi pemerintah dan swasta yang berada di kawasan Sudirman Thamrin, dan Kuningan. Di antaranya gedung Sampoerna Strategic, dan Wisma Standart Chartered.

Earth Hour secara global akan ditandai dengan pemadaman listrik di sejumlah ikon kota besar dunia. Di antaranya Burj Dubai, Canadian National Tower Toronto, Moscow's Federation Tower, Quirinale Roma, Kediaman Resmi Presiden Italia Giorgio Napolitano, Auckland Sky Tower Australia, Opera House Sidney, dan Table Mountain di Cape Town. Aksi individu yang dilakukan secara global dapat mengubah bumi lebih baik.

Mau Lebaran, Dua Kepala Sekolah Malah Jadi Tersangka Korupsi PPPK di Langkat
Stefano Pioli dan para pemain AC Milan

AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte

Masa depan Stefano Pioli bersama AC Milan masih belum ada kejelasan. Sempat beredar kabar jika dia takkan lagi menjadi pelatih di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024