Pemerintah Kurang Peduli Lansia

Posyandu Khusus Lansia
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAlife - Kaum lanjut usia atau lansia ternyata masih belum terlalu diperhatikan oleh pemerintah. Terbukti, pengeluaran untuk kesehatan di negeri ini masih terbilang kecil dibanding negara lain.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Menurut Boenjamin Setiawan, pendiri PT Kalbe Farma Tbk, saat menghadiri acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Ancol, Minggu 16 Juni 2013, Indonesia hanya mengalokasikan 2,5 persen dari APBN untuk dana kesehatan. "Sedangkan Vietnam, kira-kira sudah lima persen," kata dia.

Padahal, lanjutnya, jumlah orang lansia di Indonesia semakin banyak tiap tahunnya. Sekarang sudah mencapai 24 juta dari total jumlah penduduk. Ia berharap, dana kesehatan bisa makin ditingkatkan menjadi lima persen per tahunnya.

Harapan itu didukung oleh Toni Hartono, Ketua Komnas Lansia. Sebab, makin cepatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia, akan berdampak pada kondisi ekonomi, sosial, dan kesehatan.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Sebaiknya, menurutnya, ada wadah bagi para lansia untuk tetap beraktivitas dengan gembira dan memelihara kesehatan. Untuk itu, dirinya berupaya memaksimalkan fungsi Komnas Lansia sampai ke daerah-daerah.

"Apakah pelayanan lansia sudah dilaksanakan di daerah? Termasuk aksesbilitas, fasilitas, dan lain-lain. Jika belum terlaksana, itu akan dilaporkan pada domain masing-masing," sebut Toni.

"Misalnya fasilitas, kita laporkan ke Dinas PU," lanjut Toni lagi. Ia juga berharap, setiap perguruan tinggi juga bisa mendorong pelayanan terhadap lansia melalui pengadaan kurikulum gorontologi.

Tujuannya, kata dia, agar mahasiswa sadar akan masalah lansia yang belum tertangani sampai saat ini . "Di luar negeri sudah banyak dokter muda yang meminati bidang lansia. Tapi di Indonesia, belum ada satupun Fakultas Gorontologi," tuturnya. (asp)

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024