- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAlife - Jarak antara rumah dan tempat kerja memiliki efek terhadap kebahagiaan. Sebuah penelitian menemukan, karyawan yang menghabiskan waktu perjalanan ke tempat kerja lebih dari tiga jam sehari lebih cenderung khawatir daripada mereka yang menghabiskan waktu perjalanan lebih pendek.
Sebanyak 40 persen komuter yang berada di jalan selama tiga jam atau lebih mengaku lebih lelah dan khawatir. Sebaliknya, hanya 28 persen mereka yang melakukan perjalanan dalam waktu lebih cepat merasakan hal yang sama. Penelitian juga mengungkap, komuter yang menghabiskan lebih banyak waktu di jalan tidak memiliki waktu bersosialisasi lebih banyak dengan keluarga dan teman.
Survei yang dilakukan untuk Gallup-Healthways Well-Being Index ini menilai kesehatan dan indeks kebahagiaan warga AS. Survei menemukan, menghabiskan waktu lama di jalan bisa mengurangi kemampuan seseorang menikmati pekerjaan mereka.
"Para komuter berada daftar paling akhir mereka yang menikmati kegiatan dalam rutinitas harian mereka," tulis Priceonomics seperti dilansir laman Daily Mail.
Tak hanya menderita secara emosi dan mental, perjalanan komuter rentan terkena gangguan kesehatan. Para komuter lebih berisiko mengalami sakit leher dan punggung, tidur kurang baik, kurang berolahraga, dan makan lebih sedikit makanan rumahan daripada mereka yang jarang bepergian.
Penelitian lain soal komuter yang dilakukan perusahaan asuransi LV menyebutkan wanita mengalami efek lebih buruk daripada pria. Karena setelah melalui perjalanan panjang, wanita masih dihadapkan pada pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mengasuh anak dan membersihkan rumah. (eh)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
