- Dokumentasi Pribadi
VIVAlife - Handuk merupakan salah satu kebutuhan keluarga yang vital yang harus menjadi perhatian khusus mengenai penggunaan dan kebersihannya. Sebagian besar masyarakat Indonesia belum tahu banyak terhadap pentingnya kebersihan dalam menggunakan handuk.
Saat ini masih banyak masyarakat menggunakan handuk hanya sekedar untuk mengeringkan badan setelah mandi tanpa memiliki pengetahuan mengenai kebersihan dan pemakaiannya yang baik.
Aktifitas sehari-hari masyarakat dengan kebiasan mandi 2 kali sehari didukung dengan kondisi iklim Indonesia yang tropis membuat penggunaan handuk menjadi kegunaan yang seharusnya diperhatikan. Beberapa karakter masyarakat Indonesia memiliki ragam kebiasaan dalam mengganti handuknya rata-rata mereka mengganti handuk ada yang satu minggu sekali, dua minggu sekali hingga 1 bulan Sekali.
Dilatar belakangi dengan kondisi masyarakat yang masih minim informasi terhadap penggunaan handuk yang baik, Terry Palmer sebagai produsen handuk terbesar di Indonesia, ingin menjadi brand yang mampu merubah kebiasaan orang indonesia dalam menggunakan dan memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia tentang penggunaan handuk yang baik serta pengetahuan terhadap batasan dalam mencuci handuk yang ideal.
Wilson Pesik selaku Vice President Terry Palmer mengatakan “Kami ingin memberikan pengaruh besar untuk kebiasan hidup bersih dan menjadikan Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki kepribadian Personal Hygiene khususnya dalam penggunaan handuk yang baik dan sehat dengan cuci handuk tiga hari sekali.”
Kampanye tersebut merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat yaitu dengan mengajak keluarga Indonesia untuk mencuci handuknya 3 hari sekali. Alasannya? Karena handuk yang dipakai dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau kuman dan jamur penyebab kulit dan menyebabkan bau tidak sedap.
Kuman pada handuk dapat berkembang berkali-kali lipat setiap 20 menit dan kuman yang berkembang membuat unsur penyakit kulit seperti scabies (buduk) yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap tungau sarcoptes scabei varietas.
Penelitian Departemen Kesehatan RI menyatakan penyakit scabies menduduki urutan ke-3 dari 12 penyakit kulit tersering dan salah satu indikasinya adalah karena minimnya pola kehidupan yang bersih terhadap perorangan.
Dengan adanya kampanye “Ayo Cuci Handuk 3 Hari Sekali” diharapkan mampu merubah pola kebiasaan masyarakat dalam penggunaan handuk yang baik.